tag:blogger.com,1999:blog-7466255259877051672024-02-21T00:23:09.575-08:00KORAN KAROKORAN KAROhttp://www.blogger.com/profile/11201568330244937166noreply@blogger.comBlogger82125tag:blogger.com,1999:blog-746625525987705167.post-42743923416195957082013-11-08T00:28:00.000-08:002013-11-08T00:28:00.527-08:00Polres dan Kejaksaan Negeri Harus Usut Pengerjaan Proyek Penataan Lingkungan Kantor Distanbun Dan Gang Lau Bahing Kabanjahe<br />
<div style="text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-large;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 19px;"><b><br /></b></span></span></span></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px;"><div class="yiv2498255058MsoNormal" id="yui_3_13_0_1_1383898017485_11981" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;"> </span></div>
<div class="yiv2498255058MsoNormal" id="yui_3_13_0_1_1383898017485_12073" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span id="yui_3_13_0_1_1383898017485_12072" style="font-size: 12pt;"><b>TANAH KARO, KORAN KARO</b></span></div>
<div class="yiv2498255058MsoNormal" id="yui_3_13_0_1_1383898017485_12067" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span id="yui_3_13_0_1_1383898017485_12066" style="font-size: 12pt;"> Terkait pengerjaan proyek di Kantor dinas pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Pemkab Karo yang berada di Jalan Veteran Kabanjahe serta pengerjaan proyek penata lingkungan Jalan Jamin Ginting Gg Lau Bahing Kabanjahe yang di duga tidak sesui dengan bestek dan mendapat sorotan dari LSM BAKINDO Kabupaten Karo agar pihak penegak hukum mengusut pengerjaan kedua proyek tersebut.</span></div>
<div class="yiv2498255058MsoNormal" id="yui_3_13_0_1_1383898017485_12061" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span id="yui_3_13_0_1_1383898017485_12060" style="font-size: 12pt;"><span> </span>Terkait pengerjaan kedua proyek tersebut,kali ini sorotan dan desakan datang dari salah satu anggota DPRD Karo Drs Darta Bangun yang meminta Polres dan Kejaksaan Negeri Kabanjahe harus mengusut kedua proyek tersebut.</span></div>
<div class="yiv2498255058MsoNormal" id="yui_3_13_0_1_1383898017485_12064" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span id="yui_3_13_0_1_1383898017485_12063" style="font-size: 12pt;"><span> </span>Demikian hal ini dikatakan Drs Darta Bangun kepada sejumlah wartawan,Rabu (16/10) di kantor DPRD Karo.menurut politisi PKPB <span> </span>ini,pihak Polres dan Kejaksaan Negeri Kabanjahe harus mengusut dan turun ke lokasi untuk mengusut pengerjaan kedua proyek yang menghabiskan anggran ratusan juta tersebut.</span></div>
<div class="yiv2498255058MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;"><span> </span>Lebih lanjut dikatakan Bangun, kita minta aparat penegak hukum untuk menjalankan fungsinya dalam hal pengerjaan kedua proyek tersebut.hal ini penting di lakukan agar para rekanan (pemborong) kedepanya dapat bekerja sesuai dengan RAB yang telah di tentukan sehingga hasil dari pengerjaan tersebut berkualitas dan dapat di nikmati oleh masyarakat.</span></div>
<div class="yiv2498255058MsoNormal" id="yui_3_13_0_1_1383898017485_11984" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span id="yui_3_13_0_1_1383898017485_11983" style="font-size: 12pt;"><span> </span>Hal ini harus di lakukan oleh aparat penegak hukum untuk memberikan efek jera kepada rekanan lainya di dalam mengerjakan proyek yang telah di percayakan oleh Dinas PUD Karo sebagai pengelola kegiatan. Selain itu,kepada dinas PUD dan Inspetorat Kabupaten Karo agar melakukan pengawasan yang ketat terhadap pelaksanaan proyek tahun 2013 ini.sehingga hasil proyek<span> </span>tahun ini dapat menghasilkan hasil yang berkualitas.tegas Bagun yang juga sekertaris Fraksi PKPB di DPRD Karo .</span></div>
<div class="yiv2498255058MsoNormal" id="yui_3_13_0_1_1383898017485_12054" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span id="yui_3_13_0_1_1383898017485_12053" style="font-size: 12pt;">Seperti yang di beritakan sebelumnya, Baru sebulan selesai di kerjakan, proyek penataan lingkungan Jalan Jamin Ginting gang Lau Bahing,Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo sudah di tumbuhi rumput. Berdasarkan amatan <b>KORAN KARO</b> di lapangan, Jumat (4/10) terlihat proyek yang anggranya dari APBD Karo tahun 2013 tersebut, selain lapisan aspal yang diduga sangat tipis serta batu yang sedikit, juga tidak ditemui adanya plang proyek di lokasi tersebut.</span></div>
<div class="yiv2498255058MsoNormal" id="yui_3_13_0_1_1383898017485_12077" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span id="yui_3_13_0_1_1383898017485_12076" style="font-size: 12pt;">Menurut warga yang mengaku beru Ginting (52) mengatakan bahwa pengerjaan proyek tersebut kira-kira sebulan yang lalu selesai di kerjakan.kalau mengenai hasilnya,Bapak bisa lihat sendiri.ujarnya.</span></div>
<div class="yiv2498255058MsoNormal" id="yui_3_13_0_1_1383898017485_12080" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span id="yui_3_13_0_1_1383898017485_12079" style="font-size: 12pt;">“ Apakah ketahanan aspal itu ketahanannya tidak bertahan lama, ataukah mutu jalan tersebut di kurangi kwalitasnya untuk kepentingan oknum – oknum di dinas PUD Karo” kalau memang tidak ada dugaan kecurangan penggunaan dana proyek penataan lingkungan tahun 2013 tersebut mengapa ketahanan aspal yang baru di kerjakan satu bulan itu sudah di tumbuhi rumput, ini kan menjadi pertanyaan kepada masyarakat atas kinerja PUD Karo”ujar beberapa warga lainya yang di temui di lokasi.proyek</span></div>
<div class="yiv2498255058MsoNormal" id="yui_3_13_0_1_1383898017485_12083" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span id="yui_3_13_0_1_1383898017485_12082" style="font-size: 12pt;">Lebih lanjut dikatakan warga, apakah sebelum memperbaiki jalan yang rusak itu dinas PUD tidak menghitung berapa lama ketahanan jalan yang baru di buat dapat bertahan supaya tidak rusak.untuk itu warga Gg Lau Bahing mengharapkan agar PUD Karo mengecek kwalitas hasil yang di kerjakan oleh rekanan.selain itu warga juga meminta agar pengerjaan tersebut di perbaiki kembali agar dapat tahan lebih lama.pinta warga.</span></div>
<div class="yiv2498255058MsoNormal" id="yui_3_13_0_1_1383898017485_12086" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span id="yui_3_13_0_1_1383898017485_12085" style="font-size: 12pt;">Sementara itu, Pengerjaan proyek penataan lingkungan di Kantor dinas Pertanian Dan Perkebunan Kab Karo yang di kerjakan CV. Tiga Mitra Karya dengan nomor kontrak 600/189/PPK-CK/2013 berbiaya Rp 248.750.000, dengan masa pelaksanaan 90 hari Kelender baru beberapa hari siap di kerjakan telah rusak.</span></div>
<div class="yiv2498255058MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt;">Menurut salah seorang mantan kontraktor, pengaspalan lapen di kantor Distanbun seharusnya di tepi jalan tersebut harus di buat pengikat dengan pemasangan batu lebih besar sehingga batu kecil yang sudah di siram aspal tidak mudah lepas akibat beban.</span></div>
<div class="yiv2498255058MsoNormal" id="yui_3_13_0_1_1383898017485_12089" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span id="yui_3_13_0_1_1383898017485_12088" style="font-size: 12pt;">Selain itu, rendahnya ketahanan jalan tersebut diduga sewaktu pekerjaan oleh pemborong mengurangi aspal dari yang telah di tentukan didalam RAB sehingga ketahannya kurang bagus.Pemborong sewaktu pemasangan batu ukuran 3/5 dan 2/3 tidak beraturan, pemasangannya diduga sekaligus saja sehingga daya ikat batu tersebut kurang kuat.</span></div>
<div class="yiv2498255058MsoNormal" id="yui_3_13_0_1_1383898017485_12099" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span id="yui_3_13_0_1_1383898017485_12098" style="font-size: 12pt;">Kalau teknis pelaksanaannya di laksanakan dengan cara beraturan tahap pertama pemasangan batu onderlah ukuran 10/15 atau 15/20 lalu di giling, selanjutnya pemasangan batu ukuran 3/5 barusetelah itu di giling dengan stomales selanjutnya penaburan batu ukuran 2/3 lalu di giling kembali dengan Stomales barulah dapat di siram dengan aspal panas, kalau cara itu di ikuti pasti kwalitas jalan tersebut dapat terjamin, kalau tidak jalan yang baru di aspal mudah rusak.ujarnya.</span></div>
<div class="yiv2498255058MsoNormal" id="yui_3_13_0_1_1383898017485_12091" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 18px;"> </span></div>
<div class="yiv2498255058MsoNormal" id="yui_3_13_0_1_1383898017485_12096" style="text-align: justify;">
<span id="yui_3_13_0_1_1383898017485_12095" style="font-size: 12pt; line-height: 18px;">NB Keterangan Gambar;Anggota DPRD Karo Drs Darta Bangun</span></div>
</span>KORAN KAROhttp://www.blogger.com/profile/11201568330244937166noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-746625525987705167.post-69882359173552939172013-11-08T00:19:00.004-08:002013-11-08T00:19:54.822-08:00Gunung Sinabung Tambah Kawah Baru<span class="Apple-style-span" style="font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 16px;"><b><br /></b></span>
<div class="yiv5253479851MsoNormal" id="yui_3_13_0_1_1383898017485_9913" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<b><span style="font-size: 12pt;"> </span></b><span style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="yiv5253479851MsoNormal" id="yui_3_13_0_1_1383898017485_9909" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span id="yui_3_13_0_1_1383898017485_9911" style="font-size: 12pt;">Tanah Karo, KORAN KARO</span></div>
<div class="yiv5253479851MsoNormal" id="yui_3_13_0_1_1383898017485_9836" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: 12pt;"> </span></div>
<div class="yiv5253479851MsoNormal" id="yui_3_13_0_1_1383898017485_9843" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span id="yui_3_13_0_1_1383898017485_9842" style="font-size: 12pt;"> Gunung Sinabungi kembali meletus,Selasa (15/10) sekira pukul 13.00 dan 13.30 Wib. Bersamaan letusan itu mulcul kawah baru berbentuk garis lurus memanjang dari puncak <span> </span>ke bawah ke arah danau Lau Kawar. <span> </span>Kawah baru itu <span> </span>mengeluarkan asap bercampur debu, menyebabkan warga sekitar yang sedang merayakan hari Raya Idul Adha 1432 H sedikit was-was.<br clear="none" /><br clear="none" /> Kawah baru berbentuk garis lurus memanjang itu berada di sekitar jalur pendakian dari Danau Kawar, Desa Kuta Gugung, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo. “Sebelum terjadi letusan, suara gemuruh dan getaran sangat terasa di desa kami ini. Karena suasana malam hari kami tidak melihat kemunculan kawah baru itu,”ujar M.Yunus Sitepu, warga Desa Kuta Rakyat kepada wartawan, Selasa (15/10). <br clear="none" /><br clear="none" /> Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Ndokum Siroga Kecamatan Simpang Empat, Armen Putra mengatakan, sampai saat ini status Gunung Sinabung masih berstatus waspada.”Untuk radius 2 kilo meter dari kawah, masyarakat tetap dilarang untuk melakukan aktivitasnya. Kawah yang baru terjadi itu yang berbentuk garis memanjang lebih kurang sekitar 500 meter dari puncak, yang mengarah ke bawah arah ke danau Lau Kawar,”jelasnya.</span></div>
<div class="yiv5253479851MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: 12pt;"> </span></div>
<div class="yiv5253479851MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: 12pt;"> Sementara untuk menjaga kekhawatiran masyarakat sekitar dan untuk menyampaikan keadaan yang sebenarnya agar tidak simpang siur, Bupati Karo DR.HC. Kena Ukur Karo Jambi Surbakti langsung berada di Danau Lau Kawar sebagai bukti bahwa keadaan gunung untuk saat ini masih aman dan tidak perlu ditakutkan .</span></div>
<div class="yiv5253479851MsoNormal" id="yui_3_13_0_1_1383898017485_9923" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: 12pt;"> </span></div>
<div class="yiv5253479851MsoNormal" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: 12pt;">“ Begitu dapat informasi munculnya kawah baru, tepatnya jalur pendakian dari Danau Lau Kawar, <span> </span>saya bersama Camat Naman Teran dan Kadis Sosial Kabupaten Karo Sidarta Bukit langsung berada di sini bersama beberapa masyarakat sekitar,”ujar Bupati Karo kepada wartawan.<span> </span>munculnya kawah baru bukan berarti naiknya status Gunung dari waspada ke level berikutnya. “Saya langsung tadi ngomong dengan pemantau Gunung Sinabung dan mengatakan, mulculnya kawah baru pada gunung adalah hal yang wajar, namun demikian kewaspadaan itu harus tetap dijaga. Dan kepada masyarakat diminta agar tetap tenang dalam melakukan aktivitasnya masing-masing. Saya berada di sini di bawah kaki Gunung Sinabung ini sebagai bukti bahwa keadan gunung masih tetap waspada,”tutupnya.(NT)</span></div>
<div class="yiv5253479851MsoNormal" id="yui_3_13_0_1_1383898017485_9940" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: 12pt;"> </span></div>
<div class="yiv5253479851MsoNormal" id="yui_3_13_0_1_1383898017485_9936" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span id="yui_3_13_0_1_1383898017485_9938" style="font-size: 12pt;">KAWAH BARU: Bupati Karo DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti (empat kiri) DENGAn latar belakang Gunung Sinabung pasca munculnya kawah baru di jalur pendakian dari Danau Lau Kawar. Gunung Sinabung dengan kawah baru</span></div>
KORAN KAROhttp://www.blogger.com/profile/11201568330244937166noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-746625525987705167.post-60945172990377342362013-11-08T00:17:00.000-08:002013-11-08T00:17:07.005-08:00Pengusaha Ekspedisi Membandel.<span class="Apple-style-span" style="font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 16px;"></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEic3X4Cdm_GUIM-GrxwoCTyoZ6iW5QY1UE7WioKLhih22VMttw35j5e2gTcoQu4WffyH6Qii264JDrTwdiGx2DsmYnNIclG4Mf7wKh0WN8B1G7pOWWmMubr3tD3Cs9XGX9SBViM6SHjyn1R/s1600/IMG_1881.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEic3X4Cdm_GUIM-GrxwoCTyoZ6iW5QY1UE7WioKLhih22VMttw35j5e2gTcoQu4WffyH6Qii264JDrTwdiGx2DsmYnNIclG4Mf7wKh0WN8B1G7pOWWmMubr3tD3Cs9XGX9SBViM6SHjyn1R/s1600/IMG_1881.jpg" /></a></div>
<div class="yiv3147130338MsoNormal" id="yui_3_13_0_1_1383898017485_6309" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 27px;"><b><br /></b></span></span></div>
<div class="yiv3147130338MsoNormal" id="yui_3_13_0_1_1383898017485_6046" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span id="yui_3_13_0_1_1383898017485_6319" style="font-size: 20pt;"><span id="yui_3_13_0_1_1383898017485_6318">Tanah Karo, KORAN KARO</span></span></div>
<div class="yiv3147130338MsoNormal" id="yui_3_13_0_1_1383898017485_6322" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 36pt;">
<span id="yui_3_13_0_1_1383898017485_6321" style="font-size: 20pt;"><span id="yiv3147130338yui_3_13_0_rc_1_1_1381169190947_3574">Pemilik usaha ekspedisi di Jalan Pasar Baru Kabanjahe Kota tampaknya tidak mengindahkan rambu-rambu lalu lintas jalan yang terpasang menuju gudangnya. Dengan “ surat sakti” yang namanya dispensasi dari Dinas Perhubungan Kabupaten Karo,dengan leluasa memasukkan truknya di inti kota .</span></span></div>
<div class="yiv3147130338MsoNormal" id="yui_3_13_0_1_1383898017485_6311" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 36pt;">
<span id="yui_3_13_0_1_1383898017485_6313" style="font-size: 20pt;"><span id="yiv3147130338yui_3_13_0_rc_1_1_1381169190947_3576">Dengan masuknya truk-truk besar tersebut tidak saja menambah kesemerawutan inti kota tetapi sudah mengganggu warga sekitar yang setiap saat melintasi jalan tersebut. Juga tidak jarang menimbulkan kemacetan total sehingga mengganggu arus lalu lintas.</span></span></div>
<div class="yiv3147130338MsoNormal" id="yui_3_13_0_1_1383898017485_6325" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 36pt;">
<span id="yui_3_13_0_1_1383898017485_6324" style="font-size: 20pt;"><span> </span>Keluhan warga tidak menjadi penghalang bagi pemilik ekspedisi ini.“Gimanalah pak,mungkin pengusaha itu sudah menyetor upeti sama Dinas Perhubungan maka truknya bebas masuk inti kota ini. Padahal dengan keberadaan truk-truk itu kami sudah sangat terganggu untuk keluar masuk,” kata Sembiring warga jalan Pasar Baru Kabanjahe kepada KORAN KARO, Rabu (9/10).</span></div>
<div class="yiv3147130338MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: 20pt;"><span id="yiv3147130338yui_3_13_0_rc_1_1_1381169190947_3580">Ditambahkan Sembiring,kalaupun ada ijin dispensasi dari Dishub tentu ijin itu tidak untuk selamanya. Tetapi ini sudah lama berjalan. Keberadaannya memang sudah sangat mengganggu bagi warga sekitar jalan Pasar Baru.</span></span></div>
<div class="yiv3147130338MsoNormal" id="yui_3_13_0_1_1383898017485_6059" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 36pt;">
<span id="yui_3_13_0_1_1383898017485_6058" style="font-size: 20pt;"><span id="yiv3147130338yui_3_13_0_rc_1_1_1381169190947_3582">Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Karo,Lesta Karo-Karo yang dicoba dikonfirmasi dikantornya dijalan Kota Cane Kabanjahe tidak berada ditempat. “ Coba dilihat di Kantor Camat Kabanjahe pak,mungkin bapak itu lagi disana,”ujar salah seorang dikantor itu yang tidak mau menyebutkan namanya.</span></span></div>
<div class="yiv3147130338MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: 20pt;">Ketika dikejar dikantor camat<span> </span>Kabanjahe,jugatidak berhasil.”Sampai saat ini bapak itu belum masuk pak.Mungkin lagi di Dinas Perhubungan,”kata salah seorang perempuan yang berpakaian layaknya seorang PNS tapi tidak mau menyebutkan namanya.</span></div>
<div class="yiv3147130338MsoNormal" id="yui_3_13_0_1_1383898017485_6331" style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 12pt; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-indent: 36pt;">
<span id="yui_3_13_0_1_1383898017485_6333" style="font-size: 20pt;">Kadishub yang baru hitungan hari dilantik juga masih merangkap jabatan sebagai Camat Kabanjahe ketika dicoba dihubngi melalui telepon selulernya juga tidak ada jawaban. Begitu juga dengan layanan SMS tidak dijawab.</span></div>
KORAN KAROhttp://www.blogger.com/profile/11201568330244937166noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-746625525987705167.post-32571220407479370702013-11-08T00:12:00.002-08:002013-11-08T00:12:31.831-08:00Dokter Gigi Dari Finlandia Periksa Kesehatan Gigi Anak Sekolah<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px;"></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGVwSTLtdp4FC2Y88i-t_VMJ4jk8VG4p_cNUXCibkP7B_lZQH5KImnZB3ejDYIQMFOEJ88nN9AJHIQn6_IuZrVP13vzayceBbSGkK6o9NK4rdsULFW6kk28VNnRC5wyjiLN2Ri5InxFDkP/s1600/DSC09308.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGVwSTLtdp4FC2Y88i-t_VMJ4jk8VG4p_cNUXCibkP7B_lZQH5KImnZB3ejDYIQMFOEJ88nN9AJHIQn6_IuZrVP13vzayceBbSGkK6o9NK4rdsULFW6kk28VNnRC5wyjiLN2Ri5InxFDkP/s400/DSC09308.JPG" width="400" /></a></div>
<div id="yiv8978796157yui_3_7_2_29_1368127170640_55">
<span id="yiv8978796157yui_3_7_2_29_1368127170640_102"><b><br clear="none" /></b></span></div>
<div id="yiv8978796157yui_3_7_2_29_1368127170640_99">
</div>
<div class="yiv8978796157yui_3_7_2_29_1368127170640_59" id="yiv8978796157yui_3_7_2_29_1368127170640_60" style="font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 12pt;">
<div class="yiv8978796157yui_3_7_2_29_1368127170640_63" id="yiv8978796157yui_3_7_2_29_1368127170640_73" style="font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 12pt;">
<div dir="ltr" id="yiv8978796157yui_3_7_2_29_1368127170640_72">
BERASTAGI, KORAN KARO<span id="yiv8978796157yui_3_7_2_29_1368127170640_104" style="font-family: Arial; font-size: x-small;"><br clear="none" />Sebanyak dua belas orang warga negara Finlandia mengunjungi kota wisata Berastagi dan Air terjun sipiso-piso desa Tongging yang dipandu oleh Marlen Bukit putra kelahiran Desa Sampun Kecamatan dolat Rakyat Kabupaten Karo yang saat ini tinggal Kuala Lumpur melakukan kunjungan wisata dan sekali gus melakukan kegiatan sosial kesehatan ke Gereja Sidang Jemat Allah (Trinity) di Jalan Udara Gang Tambah Berastagi Kamis (17/10) sekira jam 11.30 wib. <br clear="none" /> Kunjungan warga negara Finlandia itu langsung disambut oleh Pdt ,Dra, Junita Beru Keliat Mpd bersama </span>sang suami Pdt Gordon Silaban M,Mis selaku ketua yayasan sekolah TK,SD,SMP Trinity dan begitu juga guru-guru di sekolah itu.</div>
<div class="yiv8978796157y_msg_container" id="yiv8978796157yui_3_7_2_29_1368127170640_208">
Setibanya di lokasi, warga Negara Finlandia itu langsung beramah tamah dan bernyanyi bersama anak-anak sekolah serta mengutarakan maksud dan tujuannya mendatangi sekolah tersebut berkat adanya arahan dari pengurus gereja yang ada di Negaranya.<br clear="none" /> Tak lama kemudian seluruh siswa yang berjumlah berkisar 350 orang yang terdiri dari TK,SD,SMP satu persatu kesehatan giginya diperiksa oleh Dokter Gigi Marjaliisa Lappalainen beserta timnya yang telah berada di tempat.Sedangkan kegiatan sosial yang dilakukan oleh warga negara Finlandia itu bukan saja untuk anak sekolah,tapi ada juga warga yang mendatangi lokasi untuk memeriksakan kesehatan giginya tanpa ada kutipan biaya sama sekali..<br clear="none" /> Menurut Dokter tersebut didampingi Voitto Makinen dan lainnya mengatakan ,mereka sangat bangga dapat berkunjung ke Indonesia ,apa lagi mengunjungi berastagi seperti Bukit Gundaling dan Sipiso-Piso.Selain itu misi sosial yang kami jalankan untuk membantu masyarakat termasuk anak sekolah untuk memeriksa gigi agar kesehatannya tetap terjaga seutuhnya.<br clear="none" /> Sekian banyak anak sekolah di Sekolah Trinity ini yang sudah kami periksa kesehatan giginya, dan banyak yang rusak karena memakan makanan yang sembarangan.Jadi gigi itu harus dijaga sepenuhnya dabn jangan lupa untuk membersihjkannya seusai makan makanan."jelasnya.<br clear="none" /> Sementara Pdt Dra Junita Beru Keliat Mpd mengatakan, atas kunjungan warga Negara Finlandia itu ke Yayasan Sekolah Trinity adalah suatu kebanggaan bagi kami semua.Karena dua hari yang lalu ada telepon salah satu pengurus Gereja di Kuala Lumpur mengatakan, bahwa ada kunjungan wisata warga Negara Finlandia ke indonesia khususnya ke Berastagi.Selain kunjungan itu bahwa rombongan juga melakukan misi sosial kesehatan kepada anak sekolah."jelasnya<br clear="none" /> Menanggapi kedatangan mereka, kami langsung menyambutnya dan sangat bersyukur , karena jarang ada kesempatan yang baik untuk kita termasuk untuk kegiatan sosial kesehatan .termasuk pemeriksan dan kesehatan Gigi."Ujarnya . <br clear="none" /> <br clear="none" /> <b>Tempat Wisata Perlu Pembenahan Dan Kebersihan </b><br clear="none" /> Sebelum melakukan kegiatan sosial tentang pemeriksan kesehatan gigi kepada anak sekolah , warga Negara Finlandia itu terlebih dahulu mengunjungi tempat wisata seperti Air terjun si Piso-Piso desa Tongging Kecamatan Merek dan Bukit Gundaling.Selama mengunjungi lokasi wisata tersebut mereka sangat kagum atas keindahan alamnya.Bahkan mereka mengatakan akan kembali berkunjung ke Idonesia termasuk Kota Wisata Berastagi dan daerah lainnya karena suasana sangat nyaman dan sejuk.<br clear="none" /> Ketika berada dibawah air terjun Sipiso-Piso turis tersebut enggan beranjak karena merasa nikmat karena hembusan air yang membasahi tubuh mereka.Disamping itu para turis juga sangat menyayangkan lokasi wisata yang tidak terawat tentang kebersihan seperti tumpukan sampah dan begitu juga penjual makanan yang tidak teratur secara baik yang berlokasi di Gundaling>"jelas mereka.<br clear="none" /> Selain Bukit Gundaling ,seperti di Air terjun Sipiso-piso pembayaran restribusi tidak terarah, karena kami masuk kelokasi tersebut sebanyak dua belas orang dengan pembayaran karcis sebesar Rp 4000 per orang.Setelah dilakukan pembayaran ke pos pengutipan ternyata karcis hanya diberikan sebanyak dua lembar.Kalau di negara kami tidak seperti yang dilakukan oleh penjual tiket pariwisata berapa masuk orangnya segitu juga karcis yang diterima."Kata Voitto Makinen dengan rasa heran.<br clear="none" /> Disambung temannya lagi ,bahwa Indonesia telah tersebnar namanya ke luar negeri karena keindahan alamnya, tapi pelayanannya masih kurang dan perlu ditata kembali agar turis mancanegara ramai mengunjungi tempat wisata yang ada di Indonesia termasuk Kota Berastagi."Jelasnya dengan berbaha Inggris.<br clear="none" /><b>Keterangan Gambar :Dokter Gigi Marjaliisa Lappalainen ketika memeriksa Gigi anak sekolah di Yayasan Triniti Berastagi,dan Rombongan warga Negara Finlandia</b> </div>
</div>
</div>
KORAN KAROhttp://www.blogger.com/profile/11201568330244937166noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-746625525987705167.post-61951817416338326712012-12-20T05:16:00.002-08:002012-12-20T05:16:46.679-08:00Tidak Sesuai Bestek, Pengerjaan JUT Sukandebi Diberhentikan. <br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8cGq2V2Bn5qXZxbCx5ld2zqhUV5HdiCM_uPdZD-juW5lAjffBAXTsFD83_lI4ix2ORHM14RhwPrZ-4w-0HYE5zo9IreEmmXWLg6j59XKeQxAhp5frfCNF3dO1c_vsuEswC4aLzLgcKvTY/s1600/jut.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8cGq2V2Bn5qXZxbCx5ld2zqhUV5HdiCM_uPdZD-juW5lAjffBAXTsFD83_lI4ix2ORHM14RhwPrZ-4w-0HYE5zo9IreEmmXWLg6j59XKeQxAhp5frfCNF3dO1c_vsuEswC4aLzLgcKvTY/s400/jut.jpg" width="266" /></a></div>
<div class="yiv603160274MsoNormal" id="yui_3_7_2_1_1356007183233_4897">
<span style="font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="yiv603160274MsoNormal" id="yui_3_7_2_1_1356007183233_4897">
<span id="yui_3_7_2_1_1356007183233_4942" style="font-size: 12pt;">Proyek pengerjaan Jalan Usaha Tani di Desa Suka Ndebi, Kecamatan Naman Teran,
Kabupaten Karo secara mendadak pengerjaanya
di berhentikan oleh Konsultan pengerjaan proyek tersebut pada Selasa (4/12)
lalu, karena pengerjaan Proyek tersebut dinilai tidak sesuai dengan bestek yang
telah disepekati yang sesuai dalam
kontrak. Hal tersebut disampaikan oleh Konsultan H. Sembiring ST, Via
selularnya Selasa (11/12) Sore.<br />
<br />
Menurut Sembiring, pekerjaan JUT tersebut dikerjaankan oleh CV.
Lautir” direkturnya dikatakannya bernama Atin.
Pekerjaan tersebut banyak menyalahi ketentuan sebagaimana
seharusnya, mulai dari ukuran batu, peyusunan dan pengerjaan lainnya.<br />
<br />
“ Seperti
Ukuran batu yang dipergukan CV Lautir
tersebut sudah menyalahi karena terlalu kecil dan tidak layak dipergunakan
untuk JUT. Selain itu, penyusunan batu juga <span id="yui_3_7_2_1_1356007183233_5054"> </span>tidak sesuai karena batu yang disusun yang
seharusnya rapat, namun dibuatnya bahkan terkesan tidak merata alias renggang-renggang, jadi mau tidak mau harus kita
berhentikan, “ ujarnya.<br />
<br />
Dikatakanya lagi, bahwa selain menyalahi, pemutusan kontrak tersebut karena masa
kerja kontrak juga sudah habis kontrak.<br />
<br />
Warga Desa Suka Ndebi bermarga Sembiring (39) dan N.Tarigan (60) mengeluhkan
pengerjaan Proyek tersebut, karena JUT didesa mereka, bukan makin bagus namun
malah makin hancur. Belum lagi, JUT tepatnya Jalan Juma Siikur-ikur yang
seharusnya dikerjakan sepanjang 400 M, hanya dikerjakan sepanjang 325 M bahkan
yang sisa dari pembangunan yang 75 M terlihat terbengkali bahakan tidak di
kerjakan ,olehnya.<br />
<br />
“ Dalam no kotrak 59/PPK/S&P/K/2012 dengan pagu Anggaran Rp. 99.479.000,-
dengan sumber Dana Alokasi Khusus Th 2012, kami rasa sia-sia saja dan kami juga
sudah dirugikan karena tanah perladangan kami sudah kami berikan kepada
pemerintah, namun tidak selesai juga,” ujar warga yang mengaku bermarga
Sembiring tersaebut.<br />
<br />
Sementara itu, Atin kontraktor JUT tersebut saat dihubungi melalui telepon selularnya terdengar nada tidak aktif.(LIN)</span></div>
<div class="yiv603160274MsoNormal" id="yui_3_7_2_1_1356007183233_4946">
<br /></div>
<div class="yiv603160274MsoNormal" id="yui_3_7_2_1_1356007183233_4948">
<br /></div>
KORAN KAROhttp://www.blogger.com/profile/11201568330244937166noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-746625525987705167.post-28204737874213730852012-11-27T21:25:00.002-08:002012-11-27T21:25:25.116-08:00Proyek Asal jadi Tanpa Memikirkan keselamatan warga, Banyak Di Kerjakan Di Karo. <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZm-dzQ18WM_MJyRQEzsr6rpwfJGpfqO0q6U_b1Y2uGHWbNL_6dSjuu6hj-eCw_IP2O2gNwh48oDeZiNQ5URQxmsFzmY0ufRX7o_Ns4E9Roudq3I8zCM4glbAtXSQB7V3OrEsh_Z4mjlJB/s1600/DSCN0350.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZm-dzQ18WM_MJyRQEzsr6rpwfJGpfqO0q6U_b1Y2uGHWbNL_6dSjuu6hj-eCw_IP2O2gNwh48oDeZiNQ5URQxmsFzmY0ufRX7o_Ns4E9Roudq3I8zCM4glbAtXSQB7V3OrEsh_Z4mjlJB/s640/DSCN0350.JPG" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="yiv1539858551MsoNormal">
<b><span style="font-size: 14.0pt;">TANAHKARO,KORANKARO</span></b></div>
<div class="yiv1539858551MsoNormal" id="yui_3_7_2_1_1354077037039_210">
<br /></div>
<div class="yiv1539858551MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span class="yiv1539858551tab"> <span style="font-weight: bold;">
Warga yang melintas di sepanjang Simpang Ujung aji Hinga ke Desa Ujung Aji,
Kecamatan Berastagi, Kabupaten karo, mengeluhkan pengerjaan, proyek perawatan
jalan Simpang Ujung Aji - Ujung Aji, yang bernomor kontrak :
620/600/PPK-PPTK/CK- KONS/2012, yang di kerjakan CV. Stake Holder, yang
beralamat di Jalan Vetran, Gang Karya Darma No. 06, kabanjahe, dengan jumlah
nilai angaran 1,2 M lebih dengan masa pengerjaan 44 hari,</span></span></div>
<div class="yiv1539858551MsoNormal" id="yui_3_7_2_1_1354077037039_145" style="font-weight: bold; text-indent: 36pt;">
<span class="yiv1539858551tab" id="yui_3_7_2_1_1354077037039_143">Pengerjaan
yang di laksanakan tersebut kini menuai perotes dari kalangan Masyarakat </span> yang melintas serta memperhatikan pengerjaan
proyek tersebut, dan masyarakat yang melintas di jalan tersebut sangat menyayangkan tentang
kinerja PUD kabupaten Karo Bina Marga, </div>
<div class="yiv1539858551MsoNormal" id="yui_3_7_2_1_1354077037039_148" style="font-weight: bold; text-indent: 36pt;">
Menurut beberapa warga yang melintas, seperti R. Sinuhaji (42) warga sekitar mengatakan dalam pengerjaan proyek tersebut terkesan di
paksakan,, karena menurut mereka kekuatan aspal yang di pergunakan saat ini sudah mulai rusak akibat kena Hujan
"baru beberapa hari di kerjakan sudah Rusak’’, padahal dananya miliaran
rupiah, dengan demikian kami selaku masyarakat menilai bahwa pengerjaan
tersebut Tidak baik dan di anggap di paksakan atau Proyek pengerjaanya asal
jadi"ujar Sinuhaji.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXIaAv5M5uIYpqehqeL7_tt7xcfW7qUNrdPxra1wXp-gqdTPbbJaj8YPSgZyHjHDehkmgsZlOk94OUQwPu_AjqVeD7ispG3QVCCd6X-3b9yp8Jqb4NwNu_lgtlasneY9aXWHzANEGjVuWw/s1600/FILE0576.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="476" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXIaAv5M5uIYpqehqeL7_tt7xcfW7qUNrdPxra1wXp-gqdTPbbJaj8YPSgZyHjHDehkmgsZlOk94OUQwPu_AjqVeD7ispG3QVCCd6X-3b9yp8Jqb4NwNu_lgtlasneY9aXWHzANEGjVuWw/s640/FILE0576.JPG" width="640" /></a></div>
<div class="yiv1539858551MsoNormal" id="yui_3_7_2_1_1354077037039_148" style="font-weight: bold; text-indent: 36pt;">
Penuturan warga Berastagi Toni Ginting (46)
yang saat pengerjaan proyek tersebut sedang melintas di jalan itu mengatakan bahwa pengerjaan proyek tersebut tidak
memikirkan keselamatan warga , Soalnya saat melewati jalan tersebut sepertinya pihak
yang mengerjakan proyek tersebut tidak memperhatikan kenderaan yang lewat,
"sudah seharusnya pekerja Proyek tersebut mengatur jalur lalu lintas,
sebab jalan hanya di gunakan satu jalur, sehinga penguna jalan dapat melintas
dengan nyaman, namun pada kentyataanya tidak demikian, mereka seolah olah cuek,
sehingga saat pengerjaan proyek tersebut satu Unit Angkot Merek Sibayak
Transport dengan BK 1724 SG, dengan no Pintu III, harus masuk lobang, untung
penumpangnya hanya mengalami luka Lecet, jika meningal bagai mana?apa pemborong
proyek tersebut mau bertangung jawab"ujar Toni kesal, Mobil tersebut masuk
jurang di sekitar proyek tersebut. Dan ketika mengetahui mobil masuk
jurang toni Ginting langsung datang ke lokasi karena khawatir ada
saudaranya di dalam mobil tersebut.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhA8hq7f1moVtEdJ2vsT9-j3mOLl32ufE7b8PqggecB3glZ4zTXb_HOjoyfJLtCJBr1fQ1e1_D2LB1BLBeynn6tYjrTt9tDPqzqsTYGAhFtvhl1cPyBKyY3o5V-YCnwvLoU_CVEpEzLul2g/s1600/FILE0594.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhA8hq7f1moVtEdJ2vsT9-j3mOLl32ufE7b8PqggecB3glZ4zTXb_HOjoyfJLtCJBr1fQ1e1_D2LB1BLBeynn6tYjrTt9tDPqzqsTYGAhFtvhl1cPyBKyY3o5V-YCnwvLoU_CVEpEzLul2g/s320/FILE0594.JPG" width="320" /></a></div>
<div class="yiv1539858551MsoNormal" id="yui_3_7_2_1_1354077037039_148" style="font-weight: bold; text-indent: 36pt;">
</div>
<div class="yiv1539858551MsoNormal" id="yui_3_7_2_1_1354077037039_150" style="text-indent: 36pt;">
<span class="yiv1539858551tab">Pantauan KORANKARO di lapanghan
bahwa proyek yang di kelola oleh Dinas
PUD Karo Bina Marga yang baru selesai si
kerjakan sekitar 6 hari tersebut sudah ada yang rusak, hal ini di Duga akibat pengerjaan proyek tersebut tidak sesuai
dengan bestek yang di tetapkan, sehinga meskipun baru beberapa hari di kerjakan
jalan tersebut sudah Rusak.</span></div>
<div class="yiv1539858551MsoNormal" style="text-indent: 36pt;">
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) PUD karo Paksa
Tarigan yang di konfirmasi Via SMS atas keluhan warga juga kerusakan jalan dan pengerjaan proyek
tersebut mengatakan "ngak ada istilah asal jadi, di tanah karo ini,
namun bila ada kerusakan biasa tetap kita perbaiki ketua. Trims", demikian
SMS Paksa Tarigan saat di konfirmasi melalui Selulernya pada beberapa Wartwan
Termasuk KORANKARO</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPUKVnqD_xHiDw7RfpL0KMoyroHZfBd-6o1BlpMyj7Kx21Lu_Cn7O29eJD4NNudyEp4oNPQ0hHzKQcjAolADZuE18b3O_DOH7rlHhwDcvskC4SIiQgf0s6EKnUsNh8v6S3J-6laNIPWxwr/s1600/DSCN0405.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPUKVnqD_xHiDw7RfpL0KMoyroHZfBd-6o1BlpMyj7Kx21Lu_Cn7O29eJD4NNudyEp4oNPQ0hHzKQcjAolADZuE18b3O_DOH7rlHhwDcvskC4SIiQgf0s6EKnUsNh8v6S3J-6laNIPWxwr/s640/DSCN0405.JPG" width="640" /></a></div>
<div class="yiv1539858551MsoNormal" style="text-indent: 36pt;">
<br /></div>
<div class="yiv1539858551MsoNormal" id="yui_3_7_2_1_1354077037039_151" style="text-indent: 36pt;">
. Sementara salah seorang pengurus
Gerakan Masyarakat Peduli karo (GMPK) Syafii Tarigan (54) warga Kabanjahe yang
diminta tangapanya terkait pengerjaan Proyek tersebut megatakan "adanya hal seperti itu sudah bukan
rahasia umum lagi bagi semua kalangan, hal tersebut terjadi karena adanya
dugaan permainan antara oknum oknum tertentu dalam pelelangan tender proyek tersebut, dan hari kerja yang di
tetapkan dari puluhan hari, namun siap hanya beberapa hari hal tersebut di
lakukan agar adanya uang untuk orang orang tertentu yang terlibat dalam dalam pengerjaan
proyek tersebut"ujar Syafii.(LIN)<br />
</div>
<br />
KORAN KAROhttp://www.blogger.com/profile/11201568330244937166noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-746625525987705167.post-53221753063934438462012-11-24T03:18:00.001-08:002012-11-24T03:18:39.953-08:00FBHI “Usut Tuntas Keabsahan SKPI Kena Ukur”<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGTUZcERGllI3VslKaOzijp8p4pweepEnyqolba4QTGCKSDhzoFQ7lLFhMEEZ_gfz8Xr3ACqgcysdG4E4VG2qjPpQ1kXeDZkZuQmhSmVtowrIwoknfz14nBx8TgA4i5_OpZVUDoyuB-azy/s1600/IMG_1292.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGTUZcERGllI3VslKaOzijp8p4pweepEnyqolba4QTGCKSDhzoFQ7lLFhMEEZ_gfz8Xr3ACqgcysdG4E4VG2qjPpQ1kXeDZkZuQmhSmVtowrIwoknfz14nBx8TgA4i5_OpZVUDoyuB-azy/s400/IMG_1292.JPG" width="400" /></a></div>
TANAH KARO, KORANKARO<br />
<br />
<div>
<span style="font-size: 12pt;">Surat Keterangan Penganti Ijazah (
SKPI ) atas nama Kena Ukur Surbakti yang saat ini menjadi Bupati Karo yang
diragukan keabsahannya hingga dibawa ke Mapolres Karo </span><span style="font-size: 12pt;">STPL-C/415/V/2012/SU/RES T.Karo, tertanggal 19 Mei 2012</span><span style="font-size: 12pt;"> beberapa bulan
yang lalu, mulai didesak proses hukumnya. </span></div>
<div>
<span style="font-size: 12pt;"> Hal ini disampaikan oleh S.Firdaus
Tarigan SH,SE selaku kuasa hukum dari pelapor kepada WARTAWAN Saptu (17/11) di
Kabanjahe. Menurutnya Polres Karo sudah dan harus menetapkan tersangka. Dimana berdasarkan
hasil penyelidikan menjadi penyidikan terhadap Kena Ukur selaku pemakai SKPI,
Kepala Sekolah </span><span style="font-size: 12pt;">Menengah Negeri 1 Medan selaku penerbit dan KPUD
Karo yang memanfaatkan.</span></div>
<div>
<span style="font-size: 12pt;"> “
Seharusnya saat ini Polres Karo telah menetapkan tersangka. Hal tersebut
berdasarkan bukti-bukti dan unsur-unsur berdasarkan BAP yang ada telah
mencukupi. Kami dari Forum Bantuan Hukum Indonesia (FBHI) mengharapkan agar
Polres Karo tidak mengadakan dualisme pendapat. Karena semua dilakukan
berdasarkan petunjuk dan proses hukum yang berlaku,” paparnya.</span></div>
<div>
<span style="font-size: 12pt;"> Dirinya
selaku pimpinan FBHI mengharapkan agar Polres Tanah Karo tidak ragu dan tidak
boleh diinterpensi oleh pihak-pihak yang mempunyai kepentingan. Dimana bila
semua telah sesuai dengan proses hukum kasus tersebut akan menjadi Kado yang
baik bagi pecinta hukum di Bumi Turang dan tidak menjadi PR di Tahun 2013
mendatang, paparnya.</span></div>
<div>
</div>
<div id="yui_3_7_2_1_1353755866227_112" style="text-indent: 36pt;">
<span id="yui_3_7_2_1_1353755866227_110" style="font-size: 12pt;">Sebelumnya, beberapa waktu yang lalu Kapolres
Karo AKBP Marcelino Sampow <a href="" rel="nofollow">SH.Sik.MT</a> yang dikonfirmasi sejumlah wartawan
menyampaikan bahwa pihaknya berjanji akan menuntaskannya dan tidak ada
ditutup-tutupi. ia juga mengatakan pihaknya telah melayangkan SPDP ke Kejari
Kabanjahe, tanpa menyebut siapa yang bakal tersangka dalam kasus SKPI. “Sabar
deh pokoknya penyidik polisi akan menuntaskan soal SKPI itu apakah ada
pemalsuan dokumen soal penerbitan SKPI itu,”ungkapnya</span></div>
<div style="text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: 12pt;">Di tempat terpisah Kajari Kabanjahe melalui
Kasipidum D Gurning SH di ruang kerjanya, beberapa waktu lalu mengatakan
pihaknya sepekan lalu telah menerima SPDP dari penyidik kepolisian soal SKPI
tersebut.ujarnya (LIN)</span></div>
<div style="font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 12pt; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: 12pt;"><br /></span></div>
KORAN KAROhttp://www.blogger.com/profile/11201568330244937166noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-746625525987705167.post-70540041887577586192012-11-24T03:12:00.003-08:002012-11-24T03:12:43.548-08:00Korban Pencurian Temukan Pohon Mahoni di Kantor Satpol PP <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiv407xdDJI6Au5DzBJImeTAlMMkeWCuKpjaL-Up-CmFlITQ2Zu9nbV-kQBXanvgG0NOLTHYEhXK0vm0P7YK6mvX9EoqwzUoLfU2o3zX7Y4gZEUpffTYThHAt71qHPPxIhqo3c_yEnZNesO/s1600/tn.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="311" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiv407xdDJI6Au5DzBJImeTAlMMkeWCuKpjaL-Up-CmFlITQ2Zu9nbV-kQBXanvgG0NOLTHYEhXK0vm0P7YK6mvX9EoqwzUoLfU2o3zX7Y4gZEUpffTYThHAt71qHPPxIhqo3c_yEnZNesO/s400/tn.JPG" width="400" /></a></div>
Keterangan gambar :Korban pencurian dan
pengerusakan, Bambang Saragih saat melihat pohon mahoninya di halaman belakang
Kantor Satpol PP Pemkab Karo Kabanjahe, (FotoKORANKARO/TerkelinBukit).<br />
TANAH KARO, KORANKARO<br />
<br />
<div class="yiv752451375MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;">
Manager PT
Subur Sari Last Derich, Bambang Saragih (46), sebagai pihak yang merasa
dirugikan atas aksi pengerusakan dan pencurian pohon mahoni dalam pengerjaan
proyek peningkatan jalan batas Kabanjahe – Merek Kabupaten Karo, Rabu (31/10)
kemarin, akhirnya menemukan barang bukti. lima ratusan pohon mahoni miliknya di
halaman kantor Bupati tepatnya di belakang kantor Satpol PP Pemkab Karo Kabanjahe,di temukan pada Selasa (13/11) sekira
pukul 16.00 WIB. </div>
<div class="yiv752451375MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;">
“Setelah saya
menadapat informasi bahwa tanaman pohon mahoni kami berada di halaman kantor Bupati yang berada di belakang kantor Satpol PP,
makanya saya langsung datang untuk melihat pohon mahoni tersebut. Ternyata pohon
mahoni tersebut memang persis seperti pohon mahoni yang kami tanam kemarin yang
telah dicabuti oleh oknum Satpol PP dan oknum pegawai Camat Merek itu,”pungkasnya
sembari melihat-lihat tanaman mahoninya yang sudah terbungkus plastik Polybet warna
hitam. </div>
<div class="yiv752451375MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;">
Dikatannya,
bahwa kejadian yang sudah dilaporankannya ke Polres Tanah Karo dengan
STPL-A/973/XI/2012/SU/RES T.Karo, supaya segera dituntaskan penanganannya. “Kami
sudah banyak dirugikan atas pengerusakan dan pencurian tanaman mahoni ini bang,
jadi tolonglah perkaranya segera diusut tuntas,”ujarnya penuh harap. </div>
<div class="yiv752451375MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;">
Ketika wartawan ingin menjumpai yang mau langsung konfirmasikan kepada Kakan Satpol PP Edi Katana Sebayang, pada Hari itu juga di
ruang kerjanya tidak berada di tempat. Sementara konfirmasi via selulernya juga
tidak ada jawaban. </div>
<div class="yiv752451375MsoNormal" id="yui_3_7_2_1_1353754710029_272" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;">
Ngena Malem
Sembiring dan Nesron Sukatendel, Pegawai Dinas Pertamanan dan Kebersihan
Kabupaten Karo saat dikonfirmasi, Selasa (13/11) yang lewat di kantornya membenarkan bahwa
ada pihak Satpol PP Pemkab Karo menyerahkan ratusan pohon mahoni ke kantornya, pada
Kamis (8/11) sore. “Pada Kamis lalu, pihak Satpol PP menyerahkan ratusan pohon
mahoni kepada kami supaya dibungkus dengan plastik Polibet Dan setelah kami bungkusi,
pada Jumat (9/11) pihak Satpol PP mengambalil kembali ratusan pohon mahoni yang sudah kami
plastiki,”ujarnya sembari mengatakan bahwa upah yang sudah dijanjikan Satpol PP
untuk membungkus ratusan pohon mahoni tersebutpun belum diperolehnya. </div>
<div class="yiv752451375MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;">
Ketika dikonfirmasi
kepada Kapolres Tanah Karo AKBP Marcelino Sampouw SIK, MT via selulernya
mengatakan bahwa pihaknya akan segera mengecek kebenaran keberadaan ratusan
pohon mahoni tersebut. “Kita akan cek dan terimakasih atas informasinya,”pungkasnya.
(LIN)</div>
KORAN KAROhttp://www.blogger.com/profile/11201568330244937166noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-746625525987705167.post-61041492666923651602012-11-24T03:07:00.001-08:002012-11-24T03:07:12.465-08:00Atasi Banjir Dampak Aksi Pembalak Liar Karang Taruna Desa Bandar Purba Bersihkan Drainase Jalan Negara<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCd4F-SOk0GoJWMgxCRFZFGzvTqlurO2FsTCwgW3YRrFPGEt419yiLU6oms_TVBB2AvCF5lwWW8X9LG8QecMBbYcMMXG4BrCE4KBmThp7nO8Dn6jjh3OzRI4KOz8o5KoP2_ma_WXZGucnC/s1600/Kranga+T+1.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCd4F-SOk0GoJWMgxCRFZFGzvTqlurO2FsTCwgW3YRrFPGEt419yiLU6oms_TVBB2AvCF5lwWW8X9LG8QecMBbYcMMXG4BrCE4KBmThp7nO8Dn6jjh3OzRI4KOz8o5KoP2_ma_WXZGucnC/s400/Kranga+T+1.JPG" width="400" /></a></div>
<br />
MARDINDING, KORAN KARO<br />
<br />
<div class="yiv703955810MsoNormal" id="yui_3_7_2_1_1353754710029_163" style="text-indent: 0.5in;">
<span id="yui_3_7_2_1_1353754710029_162" style="font-size: 12pt;">Karang
Taruna Desa Bandar Purba Kecamatan Mardingding Kab Karo mengambil alih
tugas para pejabat kementrian PU yang menangani Jalan Negara ruas Lau
Pakam -Kuta Buluh (Dairi)-Sidikalang. Tugas yang diambil alih para
anggota Karang Taruna itu adalah melakukan Pembersihan Drainase (Parit)
secara gotong royong disepanjang Desa Bandar Purba dipimpin Ketua Tim
Pelaksana Kegiatan Karang Taruna Andy Aries Marbun, Minggu (18/11).</span></div>
<div class="yiv703955810MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt;">Terjadinya
kesepakatan para anggota Karang Taruna untuk mengevakuasi sendimen
(Sampah-Kotoran) dari dalam drainase (Parit), akibat seringnya banjir
dikawasan pemukiman tersebut hingga mengganggu arus lalu lintas jurusan
Medan-Kota Cane (NAD).</span></div>
<div class="yiv703955810MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt;">“Walau
pekerjaannya sangat berat, kami harus melaksanakan ini bang, karena
parit di Desa kita ini sudah tertutup akibat lumpur dan pasir dari
perbukitan setiap suasana hujan. Bahkan baru-baru ini terjangan air
sampai merusak gereja dan rumah warga di kampung ini,” ujar Andy,Minggu
(18/11) diampingi Satriany Br Sitanggang dan Abdul Sitinjak.</span></div>
<div class="yiv703955810MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt;">Ditambahkannya,
dengan membersihkan parit yang berukuran (Volume) kecil ini, mudah-mudahan
dapat mengurangi peristiwa banjir disaat hujan. Dihadapan ratusan
karang Taruna yang bergotong royong, pemuda berusia 20 tahun ini
berharap agar Bupati Karo dapat menertibkan aksi penebangan Kayu yang liar
di perbukitan Kecamatan Mardingding tersebu dan itu mungkin Bupati
telah mengetahui tapi kalau pura pura tidak tau ya dialah itu. Karena
menurutnya, dampak penebangan kayu tersebut sangat berpengaruh kuat menimbulkan
peristiwa-peristiwa banjir seperti yang sudah beberapa kali terjadi di
wilayah ini, ujarnya lagi.</span></div>
<div class="yiv703955810MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt;">Kepala
Desa Bandar Purba Jenda Karo-Karo, ketika dikonfirmasi sejumlah wartawan,
membenarkan penjelasan Ketua
Pelaksana Kegiatan tersebut. “Semua yang dikatakan Pengurus Karang
Taruna Desa kita ini benar. Seringnya terjadi banjir di Kecamatan ini
khususnya di Desa yang saya pimpin ini akibat trerjadinya erosi (pengikisan
tanah) di areal perbukitan. Jadi bukan bulat-bulat kesalahan pada para
perawatan Drainase jalan nasional,” ujar Kades.</span></div>
<div class="yiv703955810MsoNormal" id="yui_3_7_2_1_1353754710029_166" style="text-indent: 0.5in;">
<span id="yui_3_7_2_1_1353754710029_164" style="font-size: 12pt;">Pantauan
wartawan, Minggu (18/11) di Desa Bandar Purba Kec Mardingding Kab Karo,
ratusan para anggota Karang Taruna dengan system membagi bagi kelompok
melakukan kegiatan pembersihan Drainase( parit) dengan menggunakan
cangkul dan pedati kerbau sebagai alat evakuasi sendimen (Sampah). Para
pemuda tampak bersemangat untuk melakukan aktivitas mereka.</span></div>
<div class="yiv703955810MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt;">Secara
terpisah, Ny Plt Gubsu H Gatot P Nugroho ST Hj Sutias Handayani
Br Pelawi, Minggu (18/11) lewat telepon selulernya mengaku sangat
bangga atas kebijakan-kebijakan yang dilaksankan oleh para anggota
Karang Taruna Desa Bandar Purba. “Saya senang sekali mendengar hal ini,
karena Karang Taruna itu juga berperan untuk membantu tugas-tugas
pemerintah. Saya sangat bangga karena saya juga merupakan bagian
keluarga masyarakat karo, soal keluhan seringnya peristiwa banjir di
daerah itu, kita akan segera bahas bersama. Masyarakat juga ada haknya
untuk memperjelas kinerja para pemerintah berkaitan dengan
keluhan-keluhan warga,” ujar Sutias yang sudah ditabalkan menjadi beru
Pelawi di Desa Simacem Kec Naman Teran Karo tahun lalu.</span></div>
<div class="yiv703955810MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt;">Istri
nomor satu di Sumatera Utara ini berharap agar Karang Taruna di Desa
yang lain di Sumut dapat mencontoh pelaksanaan kebijaksanaan yang
dilakukan oleh para anggota Karang Taruna Desa Bandar Purba Kec
Mardingding Kab Karo. (LIN)</span></div>
<div class="yiv703955810MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt;"> </span></div>
KORAN KAROhttp://www.blogger.com/profile/11201568330244937166noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-746625525987705167.post-65765912029775054542012-11-24T03:03:00.004-08:002012-11-24T03:03:56.614-08:00Bupati Karo Terancam Masuk Penjara<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh12lOBwnPOER-CrIVGtlYJt72GSk8Uhsd4Fxp45HTOYw4Rr6oT6rqYKRb3pTSOZI45jnBP3Q-q60iJwXboS_FHK1v5BJbsBxZr7OVQtT85jH9Sd0Ava2wxPoycIKqYfXJRFJHwA0z9IWdx/s1600/bupati.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh12lOBwnPOER-CrIVGtlYJt72GSk8Uhsd4Fxp45HTOYw4Rr6oT6rqYKRb3pTSOZI45jnBP3Q-q60iJwXboS_FHK1v5BJbsBxZr7OVQtT85jH9Sd0Ava2wxPoycIKqYfXJRFJHwA0z9IWdx/s400/bupati.JPG" width="305" /></a></div>
<div class="yiv273491986msonormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 14pt;"><br /></span></div>
<div class="yiv273491986msonormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="yiv273491986msonormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 14pt;">Kasus pencabutan pohon mahoni yang ditanam pada bahu jalan Negara
dari Simpang Desa Bunuraya Kecamatan Tiga Panah hingga simpang Desa Regaji
Kecamatan Merek Karo kini sudah memasuki tahapan baru. Sejumlah saksi-saksi
yang mengetahui rangkaian-rangkaian kejadian sudah memberikan keterangan di
Mapolres Tanah Karo dijalan Veteran Kabanjahe.</span></div>
<div class="yiv273491986msonormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: 14pt;">Bupati Karo,DR.(HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti
terancam masuk penjara kalau laporan saksi korban tentang
pengerusakan,pencurian disertai pengancaman dapat dibuktikan.Sejauh ini informasi
yang dihimpun KORANKARO pemeriksaa belum mengarah kepada terlapor Kena Ukur
Surbakti selaku Bupati Karo.</span></div>
<div class="yiv273491986msonormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: 14pt;">Kapolres Tanah Karo AKBP.Marcelino Sampouw SH.S.iK.MT
melalui Kasubbag Humas AKP.Sayuti Malik kepada Beberapa Wartawan Selasa (20/11) diruang kerjanya menyebutkan
bahwa kasus pengerusakan,pencurian disertai dengan ancaman masih dalam tahap
penyelidikan dan penyidikan. Ditambahkannya bahwa penyelidikan dan penyidikan
belum mengarah kepada Bupati Karo selaku terlapor.</span></div>
<div class="yiv273491986msonormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: 14pt;">,”Sesudah selesai semua saksi-saksi yang mengetahui
rangkaian-rangkaian peristiwa itu diperiksa baru dilanjutkan pemeriksaan terhadap
terlapor. Kita juga sudah memanggil Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten
Karo untuk dimintai keterangan,apakah sesudah dicabut dari lokasi penanam
kemudian dipolibagkan disana,”terang perwira tiga balok emas dipundak ini .</span></div>
<div class="yiv273491986msonormal" id="yui_3_7_2_1_1353754701256_2088" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span id="yui_3_7_2_1_1353754701256_2087"><span id="yui_3_7_2_1_1353754701256_2086" style="font-size: 14pt;">Ketiga disinggung tentang Kapolres memangil
Bupati Karo sebagaimana dilansir media,langsung dibantah. ,”Kita belum ada
memanggil Bupati Karo selaku terlapor dalam kasus ini. Barang buktinya saja
belum disita,”kilahnya.</span></span></div>
<div class="yiv273491986msonormal" id="yui_3_7_2_1_1353754701256_2073" style="text-indent: 36pt;">
<span id="yui_3_7_2_1_1353754701256_2072" style="font-size: 14pt;">Sekedar mengingatkan Bupati Karo DR .(HC) Kena Ukur Surbakti
dilaporkan Hendri Hutasoit (29) warga Desa Silampuyang Kecamatan Siborong
borong Kabupaten Tapanuli Utara.Laporan pengaduan tindak pidana pengancaman
tertuang dalam Surat Tanda Penerimaan Laporan Nomor:LP/972/XI/SU/Res.T.Karo
tertanggal 01 Nopember 2012. Juga laporan pengaduan atas nama pelapor
Ir.Bambang Iryanto Saragih (46) warga Jalan Balai Desa gang Bunga Patumbak
Medan. Tindak Pidana pecurian dan perusakan dengan nomor
STPL,nomor:LP/973/XI/2012/SU/Res.T.Karo tertanggal 01 Nopember 2012.(LIN)</span></div>
KORAN KAROhttp://www.blogger.com/profile/11201568330244937166noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-746625525987705167.post-54266328456242171312012-11-15T07:03:00.003-08:002012-11-15T07:03:27.716-08:00GMPK Desak Pemerintah Pusat Berikan Sanksi Tegas Kepada Bupati Karo<br />
<div class="yiv1247465112MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 19px;"><b>Kabanjahe, KORAN KARO</b></span></div>
<div class="yiv1247465112MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-size: 14.0pt;"> </span></b></div>
<div class="yiv1247465112MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12.0pt;">Tindakan
Bupati Karo DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti yang memerintahkan rekanan
pekerja proyek peningkatan jalan batas Kabanjahe – Merek untuk mencabut tanaman
mahoni yang sudah ditanaman, merupakan bentuk arogansi kepala daerah yang tidak
mendukung program percepatan pembangunan dari Pemerintah Pusat. </span></div>
<div class="yiv1247465112MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12.0pt;">Dalam
hal ini, Perwakilan Gerakan Masyarakat Peduli Karo (GMPK), Robinson Purba,
Julianus Sembiring, Aditya Sebayang, Syafii Tarigan, Janerba Sebayang, Pada wartawan di kantornya simpang 6 kabanjahe mengatakan akan mendesak Pemerintah Pusat untuk segera
memberikan sanksi tegas kepada Bupati Karo yang tidak mendukung kebijakan
strategis dalam pembangunan infrastruktur jalan nasional dan penghijauan
penanaman pohon. </span></div>
<div class="yiv1247465112MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12.0pt;">Dikatakan
Robinson, bahwa kebijakan sanksi itu seharusnya sudah lama dilakukan oleh
Pemerintah Pusat, mengingat selama ini Pemda Karo tidak mendukung PNPM Mandiri
sebagai program nasional dalam wujud penanggulangan kemiskinan berbasis
pemberdayaan masyarakat sebagaimana arahan TNP2K salah satu dasar kebijakan
penentuan Dana Urusan Bersama (DUB) dan DDUB PNPM Mandiri TA 2012 adalah PMK
Nomor 66/PMK.07/2011 dan keputusan rapat Pokja Pengendali PNPM Mandiri. </span></div>
<div class="yiv1247465112MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12.0pt;">“Dengan
tidak tidak adanya dana cost sharing sebesar 5 % dari APBD Kabupaten Karo TA
2012 merupakan bukti bahwa Pemda Karo tidak mendukung program PNPM Mandiri yang
diluncurkan oleh Pemerintah itu. Dan wajib diberikan sanksi bagi Pemda
Karo,”ungkapnya.</span></div>
<div class="yiv1247465112MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12.0pt;">Dalam
UU Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah disebutkan keputusan
pemerintah pusat harus ditaati oleh para kepala daerah dan di dalam UU itu juga
terdapat sumpah kepala daerah dan wakilnya untuk mematuhi peraturan
perundang-undangan yang ada.</span></div>
<div class="yiv1247465112MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12.0pt;">Sumpah
kepala daerah adalah taat dan patuh kepada peraturan perundang-undangan yang
berlaku. Itu termasuk UU, PP (Peraturan Pemerintah) dan Keppres (Keputusan
Presiden). Jadi, Bupati Karo yang tidak mendukung program pembangunan nasioanl
dalam APBN merupakan pelanggaran sumpah janji kepala daerah,”ujar GMPK. </span></div>
<div class="yiv1247465112MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12.0pt;">Kedua,
sambung GMPK bahwa dalam UU 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah dijelaskan
bahwa kepala daerah dapat diberhentikan jika melanggar sumpah jabatan. “Jadi,
kalau sudah berulang kali Bupati Karo itu berintidak tidak mendukung program
nasional, maka sudah selayaknya Bupati Karo segera diberhentikan dari
jabatannya,”desak GMPK. </span></div>
<div class="yiv1247465112MsoNormal" id="yui_3_7_2_1_1352991209721_213" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span id="yui_3_7_2_1_1352991209721_211" style="font-size: 12.0pt;">Sebagaimana
diberitakan sebelumnya bahwa Bupati Karo mengancam akan menguliti dan
menamankan kedalam tanah, Enri Hutasoit (29) warga Desa Siborong-borong
Kabupaten Tapanuli Utara dengan STPL nomor : STPL-A/972/XI/2012/SU/RES T.Karo
tanggal 1 November 2012. Bupati Karo memerintahkan melakukan pencabutan dan
pencurian tanaman mahoni yang sudah ditanam dengan adanya laporan Manager PT
Subur Sari Last Derich, Bambang Saragih, ke Polres Tanah Karo dengan
STPL-A/973/XI/2012/SU/RES T.Karo, Kamis (1/11). (Bukit)</span></div>
KORAN KAROhttp://www.blogger.com/profile/11201568330244937166noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-746625525987705167.post-63218943089164591752012-11-15T06:57:00.001-08:002012-11-15T06:57:28.454-08:00Paket Proyek PUD Karo Diduga Bagi - Bagi<br />
<div class="yiv342448482MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: blue;">KABANJAHE, KORAN KARO</span></div>
<div class="yiv342448482MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt;"><span style="color: #990000;"> Walau begitu banyak para pelaku koruptor yang telah di hukum bahkan masih ada
dalam proses persidangan, tidak membuat para pejabat negeri ini mempermainkan
memakan uang rakyat. Para tikus – tikus itu terus menggerogoti uang
negara yang notabenya di peruntukkan kepada rakyat. Kasus korupsi tidak hanya
terdapat di pusat semata, melainkan telah merambah ke daerah – daerah yang
kurang terpantau oleh penegak hukum di negeri ini. Diduga tender proyek
sebanyak 131 paket proyek bernilai Rp 60 miliar dari APBD Karo tahun 2012
melalui sistem Pelelangan Secara Elektrik (SPSE), yang dilakukan
Dinas Pekerjan Umum Daerah (DPUD) Karo diduga sarat penyimpangan dan
hanya formalitas belaka.</span></span></div>
<div class="yiv342448482MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt;"><span style="color: #990000;">
Soalnya, sejumlah informasi yang dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan,
setiap rekanan yang ingin mendapat proyek dimintai uang muka atau uang
kewajiban sebanyak 10% dari nilai proyek oleh Ketua panitia pengadaan barang
dan jasa PUD Karo Sarman Tarigan.</span></span></div>
<div class="yiv342448482MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt;"><span style="color: #990000;">
Informasi ini sepertinya ada benarnya, karena seorang petugas kepercayaan
seorang rekanan tenama di daerah bumi Turang itu di Kabanjahe beberapa waktu
lalu kepada wartawan mengaku merasa dipermainkan oleh Sarman Tarigan. Pasalnya,
sebelum dilaksanakannya pelelangan barang dan jasa di PUD Karo, sumber itu
menuding Ketua Panitia Lelang Sarman Tarigan meminta uang kepada dia
(sumber-Red) sebanyak Rp100 juta dengan menjanjkan imbalan mendapat proyek
senilai paling rendah Rp1Miliar.</span></span></div>
<div class="yiv342448482MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt;"><span style="color: #990000;">
Tergiur dengan janji proyek senilai RP1M itu, selang hitungan hari si sumber
mengatakan memenuhi permintaan sang Ketua Panitia dengan memberikan uang
sebanyak Rp100 juta sesuai permintaan si Ketua Panitia. Apa boleh di kata,
ternyata proyek Rp1M yang dijanjikan tidak dipenuhi SarmanTarigan dan hanya memberikan proyek senilai Rp600
juta. Hal ini membuat sumber merasa dibohngi dan apabila proyek senila Rp1M
sebagaimana yang dijanjikan tidak dipenuhi, sumber mengancam akan
mempublikasikan borok panitia lelang kepada masyarakat melalui media.</span></span></div>
<div class="yiv342448482MsoNormal" id="yui_3_7_2_1_1352991209721_127" style="text-align: justify;">
<span id="yui_3_7_2_1_1352991209721_125" style="font-size: 12.0pt;"><span style="color: #990000;">
Ketika hal ini dikonfirmasi kepada Sarman Tarigan, Juma (2/11) di Kantornya langsung
membantah. “Informasi yang mengatakan saya meminta kewajiban sebanyak 10% atau
uang sebesar Rp100 juta kepada rekanan dengan janji akan memberikan proyek
senilai Rp 1 Miliar tidak benar. tudingan Itu semua sama sekali tidak benar.
Saya tidak pernah secara langsung ataupun tidak langsung kepada siapapun, sebab
pekerjaan saya bukan meminta-minta uang proyek, melainkan bekerja sebagai
Panitia SPSE.</span></span></div>
<div class="yiv342448482MsoNormal">
<span style="font-size: 12.0pt;"><span style="color: #990000;">
Disinggung adanya sanggahan banding oleh CV.Inti Utama kepada Bupati Karo,
Sarman membenarkan dan mengatakan, sanggahan banding tersebut sudah dibalasnya.
“Benar ada sanggahan banding kepada Bupati Karo oleh CV. Inti Utama dan sudah
kita balas. Berdasarkan evaluasi dari panitia bahwa sanggahan banding CV . Inti
Utama di tolak karena menurut panitia proses tender sudah sesuai dengan
prosedur. semua surat-aurat sudah kita balas. Berdasarkan evaluasi panitia,
bahwasanya sanggahan banding ditolak. Dikatakannya jaminan sanggahan banding
CV.Inti Utama sedang diproses untuk pencairannya.
Ditambahkannya, paket proyek pemeliharaan periodik Simpang Munte-Munte
bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2012 telah dapat dilaksanakan
sesuai dengan Surat Perintah Kerja (SPK) dan ikatan kontrak. (LIN)</span></span></div>
<div class="yiv342448482MsoNormal">
<span style="color: #990000;"> </span></div>
KORAN KAROhttp://www.blogger.com/profile/11201568330244937166noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-746625525987705167.post-75793408556311367452012-11-02T02:43:00.003-07:002012-11-02T02:43:41.105-07:00Pelayanan RSU Kabanjahe, Bobrok !!!!!! <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpoDQCGFLnkbeQoXn7tsgo4LAyYdQ4qVSw65C_NZZ-Fa-57kqxKN7O2cRedA2GFc7binHMXxnrbkGQZ4RhCsUyCnKYgaYF2xZPk03reX5_JS6l5Itc1XFoj7pT7L9b7kgUiO5JnGBIDDKx/s1600/rsu.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpoDQCGFLnkbeQoXn7tsgo4LAyYdQ4qVSw65C_NZZ-Fa-57kqxKN7O2cRedA2GFc7binHMXxnrbkGQZ4RhCsUyCnKYgaYF2xZPk03reX5_JS6l5Itc1XFoj7pT7L9b7kgUiO5JnGBIDDKx/s400/rsu.JPG" width="400" /></a></div>
<div class="yiv1466186377msonormal" style="background-color: white; font-family: 'times new roman','new york',times,serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="color: #0b5394;"><span class="yui_3_7_2_20_1351848098390_130" id="yui_3_7_2_20_1351848098390_152" style="font-family: Arial;">Keterangan Foto :</span></span></div>
<div class="yiv1466186377msonormal" style="background-color: white; font-family: 'times new roman','new york',times,serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="color: #0b5394;"><span class="yui_3_7_2_20_1351848098390_131" id="yui_3_7_2_20_1351848098390_153" style="font-family: Arial;">Direktur RSU Kabanjahe, dr Tery Surbakti ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya.</span></span></div>
<div class="yiv1466186377msonormal" style="background-color: white; font-family: 'times new roman','new york',times,serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="color: #660000;"><span class="yui_3_7_2_20_1351848098390_131" id="yui_3_7_2_20_1351848098390_153" style="font-family: Arial;">KABANJAHE, KORAN KARO</span></span></div>
<div class="yiv1466186377msonormal" style="background-color: white; font-family: 'times new roman','new york',times,serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="color: #0c343d;"><span class="yui_3_7_2_20_1351848098390_100" id="yui_3_7_2_20_1351848098390_155" style="font-family: Arial;">Managemen RSU Kabanjahe dinilai bobrok, khususnya dalam melakukan pelayanan pasien di RSU milik Pemkab Karo itu. Penilaian pelayanan tersebut karena sejumlah<span> <span class="Apple-converted-space"> </span></span>pasien merasa kecewa terhadap pelayanan buruknya di rumah sakit tersebut .</span></span></div>
<div class="yiv1466186377msonormal" style="background-color: white; font-family: 'times new roman','new york',times,serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="color: #0c343d;"><span class="yui_3_7_2_20_1351848098390_103" style="font-family: Arial;"><span> <span class="Apple-converted-space"> </span></span>Pasalnya, sejumlah pasien termasuk masyarakat yang berhak memperoleh pelayanan jamkesmas dan<span> <span class="Apple-converted-space"> </span></span>peserta Askeskin harus menunggu berjam-jam mendapat perawatan di RSU Kabanjahe, karena paling cepat dokter di RSU itu baru tiba pada pukul 11.00 WIB<span><span class="Apple-converted-space"> </span>untuk melayani pasien.</span></span></span></div>
<div class="yiv1466186377msonormal" style="background-color: white; font-family: 'times new roman','new york',times,serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="color: #0c343d;"><span class="yui_3_7_2_20_1351848098390_107" style="font-family: Arial;"> Hal itu terungkap saat sejumlah keluarga pasien mengutarakan keprihatinanya terkait kondisi RSU Kabanjahe, kepada sejumlah wartawan, Rabu (31/11).</span></span></div>
<div class="yiv1466186377msonormal" style="background-color: white; font-family: 'times new roman','new york',times,serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="color: #0c343d;"><span class="yui_3_7_2_20_1351848098390_108" style="font-family: Arial;"> “Sangat disayangkan bangunan RSU Kabanjahe ini kelihatan megah dari luar<span> <span class="Apple-converted-space"> </span></span>tapi dari dalam semrawut.<span class="Apple-converted-space"> </span><span> </span>Belum lagi pelayana sangat mengecewakan.<span> <span class="Apple-converted-space"> </span></span><span> </span>Tenaga medisnya sangat tidak bersahabat. Mulai dari dokter yang memeriksa pasien yang hanya satu kali dalam sehari diatas pukul 11.00 WIB siang, peralatan yang tidak memadai seperti alat ukur tensi, sampah yang berserak dimana-mana, parkir sepeda motor milik staf ada di dalam ruangan RSU Kabanjahe” ujar keluarga pasien<span class="Apple-converted-space"> </span><span> </span>bermarga Ginting di ruang lima yang enggan menyebutkan identitasnya.</span></span></div>
<div class="yiv1466186377msonormal" style="background-color: white; font-family: 'times new roman','new york',times,serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="color: #0c343d;"><span class="yui_3_7_2_20_1351848098390_114" style="font-family: Arial;"> Di ruang lima , yang merupakan ruang rawat inap pasien Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) jangan berharap dilayani dengan baik. Mulai dari bantal, selimut sama sekali tidak ada, minta air putih untuk minum pasienpun susahnya minta ampun, bebernya.</span></span></div>
<div class="yiv1466186377msonormal" style="background-color: white; font-family: 'times new roman','new york',times,serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="color: #0c343d;"><span class="yui_3_7_2_20_1351848098390_115" style="font-family: Arial;"> Hal yang sama dikatakan keluarga pasien yang lain. A Br Sembiring (51) mengaku kesal akan pelayanan RSU Kabanjahe. Lebih gawat lagi bila malam hari. “Saat kita panggil perawat atau tenaga medis, yang datang malah mahasiswi Akademi Perawat (Akper) yang lagi Praktek Kerja Lapangan (PKL) di RSU yang datang. Itupun setelah kita capek bolak-balik memanggilnya. Coba bayangkan, mahasiswi PKL yang memeriksa pasien, makin tambah parahlah jadinya penyakit kita, karena dihantui perasaan was-was,” ketusnya.</span></span></div>
<div class="yiv1466186377msonormal" style="background-color: white; font-family: 'times new roman','new york',times,serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="color: #0c343d;"><span class="yui_3_7_2_20_1351848098390_116" style="font-family: Arial;"> Bahkan barang-barang milik keluarga pasienpun sering kehilangan. Makanya kalau ada keluarga kita dirawat disini, hati-hati kalau malam hari, ungkapnya.</span></span></div>
<div class="yiv1466186377msonormal" style="background-color: white; font-family: 'times new roman','new york',times,serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 36pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="color: #0c343d;"><span class="yui_3_7_2_20_1351848098390_117" style="font-family: Arial;">Bukan saja soal pelayanan kesehatan yang disorot berbagai elemen masyarakat, sarana dan fasilitas juga dinilai tidak layak lagi dan tidak tertata dengan baik. Parahnya lagi, dokter yang memeriksa pasien juga tidak dispilin dengan waktu. Seharusnya dia datang pukul 8.00 WIB pagi, tapi dokter datang pada pukul 11.00 WIB siang. Ada dokter seharusnya pakaian baju putih-putih agar tampak dokter. Tapi ada dokter pakaian bebas. Jadi tidak tahu apakah dia itu dokter atau tidak, ujarnya.</span></span></div>
<div class="yiv1466186377msonormal" style="background-color: white; font-family: 'times new roman','new york',times,serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 36pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="color: #0c343d;"><span class="yui_3_7_2_20_1351848098390_118" style="font-family: Arial;">Tidak seharusnya RSU Kabanjahe jorok dan tidak tertata dengan baik mengingat cleaning service yang sudah ada, tapi buktinya dimana-mana sampah berserakan, ujarnya.</span></span></div>
<div class="yiv1466186377msonormal" style="background-color: white; font-family: 'times new roman','new york',times,serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 36pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="color: #0c343d;"><span class="yui_3_7_2_20_1351848098390_119" style="font-family: Arial;">Hal yang lebih ekstrim dikatakan salah seorang warga Kabanjahe, Rakut Tarigan (48). “Sales-sales obat bebas keluar masuk ke ruang rawat inap pasien menemui dokter yang sedang bertugas. Lucunya lagi, dokter-dokter RSU Kabanjahe terkesan “tunduk” kepada sales-sales obat yang menawarkan beragam jenis obat, dengan meninggalkan pasien,” ujarnya.</span></span></div>
<div class="yiv1466186377msonormal" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0cm; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 36pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<br /></div>
<div align="center" class="yiv1466186377msonormal" style="background-color: white; font-family: 'times new roman','new york',times,serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; orphans: 2; text-align: center; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="color: #cc0000;"><b><span class="yui_3_7_2_20_1351848098390_120" style="font-family: Arial;">RSU Kabanjahe Saat Malam Hari Seram</span></b></span></div>
<div class="yiv1466186377msonormal" style="background-color: white; font-family: 'times new roman','new york',times,serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 36pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="color: #3d85c6;"><span class="yui_3_7_2_20_1351848098390_121" style="font-family: Arial;">Salah seorang warga R Tarigan (42) warga Kabanjahe mengatakan pada siang hari saja, buluroma merinding<span class="Apple-converted-space"> </span><span> </span>melihat bangunan kamar mayat. Ini bangunan paling ujung selatan RS. Sebelumnya kita harus terlebih dahulu melewati dapur umum dan kamar cuci pakaian. Keduanya keadaannya tidak layak pakai lagi. Belum lagi pada malam hari RSU Kabanjahe terlihat seram karena sebagian<span> <span class="Apple-converted-space"> </span></span><span> </span>ruangan di RSU Kabanjahe gelap sehingga pasien tidak nyaman dan merasa takut</span></span></div>
<div class="yiv1466186377msonormal" style="background-color: white; font-family: 'times new roman','new york',times,serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 36pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="color: #3d85c6;"><span class="yui_3_7_2_20_1351848098390_125" style="font-family: Arial;">Kendati RSU ini telah tersedia alat<span class="Apple-converted-space"> </span><i>EKG</i>,<span class="Apple-converted-space"> </span><i>Radiologi</i>,<span class="Apple-converted-space"> </span><i>USG</i>,<span class="Apple-converted-space"> </span><i>Endoskopi</i>, dua buah<i>Hemodialisa</i><span class="Apple-converted-space"> </span>(alat cuci darah),<span class="Apple-converted-space"> </span><i>Blood Bank<span class="Apple-converted-space"> </span></i>(bank darah) namun warga Kabupaten Karo kelas “berduit” lebih banyak dirawat dan berobat ke Penang seperti RS Lam Wah Ee dan RS Adventis, Malaysia maupun ke Singapura. Mungkin saja penyebabnya, akibat pelayanan dan fasilitas yang belum maksimal.</span></span></div>
<div class="yiv1466186377msonormal" style="background-color: white; font-family: 'times new roman','new york',times,serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 36pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="color: #3d85c6;"><span class="yui_3_7_2_20_1351848098390_126" id="yui_3_7_2_20_1351848098390_157" style="font-family: Arial;">Ketika hal itu dikonfirmasikan kepada Direktur RSU Kabanjahe, dr Tery Surbakti, Rabu<span> </span>(31/11) di ruang kerjanya membenarkan beragam keluhan terkait pelayanan rumah sakit milik Pemkab Karo yang dipimpinnya. “Salah satu visi saya kemari ya untuk membenahi itu semua. Secara bertahap, kita benahi terus. Namun soal kebersihan, rumah sakit ini sudah jauh lebih bersih,” kelitnya.</span></span></div>
<div class="yiv1466186377msonormal" style="background-color: white; font-family: 'times new roman','new york',times,serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 36pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="color: #3d85c6;"><span class="yui_3_7_2_20_1351848098390_128" id="yui_3_7_2_20_1351848098390_156" style="font-family: Arial;">Menyinggung kedisplinan dokter specialis, itu ada aturannya. Profesi dokter tidak bisa disamakan dengan PNS. Namun demikian, tanggungjawab moral tetap kita utamakan melayani pasien, pungkasnya</span></span></div>
KORAN KAROhttp://www.blogger.com/profile/11201568330244937166noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-746625525987705167.post-62229609317885789222012-11-02T02:27:00.004-07:002012-11-02T02:27:51.436-07:00Diancam, Pekerja Laporkan Bupati Karo ke Polres<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-NVJMiQjinZoK4YIApdJ01RYCfk9bXLF-mvMZc136TEV5F38FD-nXh-OujWFxyOMKCRbuHeVo1UbaauypL3-R9xcRnwxRPP4vDvHe-tIwdQeqXpIEjK4xXeNij_8CJbcJvfcNchm6mc-d/s1600/PA304170+(1).JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-NVJMiQjinZoK4YIApdJ01RYCfk9bXLF-mvMZc136TEV5F38FD-nXh-OujWFxyOMKCRbuHeVo1UbaauypL3-R9xcRnwxRPP4vDvHe-tIwdQeqXpIEjK4xXeNij_8CJbcJvfcNchm6mc-d/s400/PA304170+(1).JPG" width="400" /></a></div>
<span style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">Keterangan Foto :<span class="Apple-converted-space"> </span></span><b style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"><span style="color: red;">BUAT LAPORAN</span><span class="Apple-converted-space"> </span></b><span style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; display: inline !important; float: none; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">: Korban pengancaman Enri Hutasoit (31) sedang membuat laporan di SPK Polres Tanah Karo.</span><br />
<span style="color: blue;">TANAH KARO, KORAN KARO</span><br />
<div class="yiv402288762MsoNormal" id="yui_3_7_2_19_1351848098390_133" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 36pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="font-size: 12pt;">Pekerja<span class="Apple-converted-space"> </span><span> </span>PT Subur Sari Last Derich yang mengerjakan proyek peningkatan jalan batas Kabanjahe – Merek Kabupaten Karo, Henri Hutasoit (29) warga Desa Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara, melaporkan Bupati Karo DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti ke SPK Polres Tanah Karo, Kamis (1/11) sekira pukul 16.300 WIB, dengan STPL nomor : STPL-A/972/XI/2012/SU/RES T.Karo tanggal 1 November 2012.</span></div>
<div class="yiv402288762MsoNormal" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 36pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="font-size: 12pt;">Pasalnya, dirinya merasa terancam dan ketakutan atas perkataan Kena Ukur Karo Jambi yang hendak menguliti dan menanamkan dirinya ke dalam tanah, Rabu (31/10) kemarin sekira pukul 16.30 WIB. </span></div>
<div class="yiv402288762MsoNormal" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 36pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="font-size: 12pt;">“Peristiwa itu berawal saat itu saya sedang bekerja melaksanakan proyek tersebut dengan menanam pohon mahoni di sepanjang jalan, persisnya Simpang Desa Ergaji Kecamatan Merek. Tiba-tiba datang Kena Ukur Karo Jambi menggunakan mobil mangaku Bupati Karo, marah-marah dan mendesak kami untuk mencabuti pohon-pohon mahoni yang sudah kami tanami tersebut,” ungkapnya kepada wartawan, Kamis (1/11)</span></div>
<div class="yiv402288762MsoNormal" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 36pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="font-size: 12pt;"> Sehubung dirinya tidak mau melaksanakan perintah bupati itu, kata Hutasoit, bahwa dirinya diancan akan dikuliti dan ditanamkan ke dalam tanah.</span></div>
<div class="yiv402288762MsoNormal" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 36pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="font-size: 12pt;">“Cepat kau cabuti pohon mahoni yang sudah kalian tanam itu, atau aku kuliti kau nanti dan aku tanamkan kau ke dalam tanah seperti pohon mahoni itu,”ujarnya menirukan perkataan Kena Ukur.</span></div>
<div class="yiv402288762MsoNormal" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 36pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="font-size: 12pt;">Mendengar ancaman bupati itu, Hennri Hutasoit memohon kepada bupati untuk bersabar supaya dirinya menghubungi bosnya, namun Karo Jambi malah semakin marah. “Cepat kau cabuti pohon mahoni itu, apa kau tak kenal sama ku, aku ini orang yang paling kaya di Tanah Karo. Tau kau, aku Bupati Karo, Karo Jambi,”ujarnya menirukan ucapan bupati itu, sembari ajudan bupati seketika melakukan pencabutan pohon-pohon mahoni yang sudah ditanami para pekerja tersebut.</span></div>
<div class="yiv402288762MsoNormal" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 36pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="font-size: 12pt;">Selang beberapa menit, sambung Hutasoit, tiba-tiba datang lima orang pegawai kecamatan, termasuk Camat Merek Data Martina BR Ginting untuk mencabuti pohon-pohon mahoni tersebut. “Mungkin kedatangan camat Merek tersebut atas perintah bupati,”duganya.</span></div>
<div class="yiv402288762MsoNormal" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 36pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="font-size: 12pt;">Informasi lain menyebutkan, selang beberapa saat kemudian, personil Sat Pol PP juga mencabut bibit mahoni yang sudah ditanam sebanyak 1000 batang sehingga perusahaan itu merasa dirugikan ratusan juta rupiah.</span></div>
<div class="yiv402288762MsoNormal" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 36pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="font-size: 12pt;">Saat disinggung kenapa dirinya melaporkan bupati, “saya masih ketakutan bang, saya takut ancaman bupati itu kesampaian, sementara saya bukan warga sini,”ujarnya.</span></div>
<div class="yiv402288762MsoNormal" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 36pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="font-size: 12pt;">Atas laporan itu sejumlah personil Reskrim Polres Tanah Karo langsung terjun ke TKP untuk melakukan olah TKP dan melakukan penyelidikan serta mendata jumlah pohon yang dicabut termasuk kerugian.</span></div>
<div class="yiv402288762MsoNormal" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 36pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="font-size: 12pt;">Ketika dikonfirmasi kepada Kapolres Tanah Karo melalui Kasubbag Humas Polres Tanah Karo, AKP Sayuti Malik, Kamis (1/11) di kantornya, membenarkan ada laporan tersebut. “Ia, memang benar ada korban pengancaman membuat laporan. Saat ini kasusnya sedang dilidik,”pungkasnya.</span></div>
<div class="yiv402288762MsoNormal" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 36pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span style="font-size: 12pt;">Secara terpisah, Camat Merek Data Marlina BR Ginting, saat dikonfimrasi via selulernya tidak membantah dan tidak membenarkan kejadian itu. “Maaf ini siapa ? sedang pjj,”pungkasnya singkat via SMS.</span></div>
<div class="yiv402288762MsoNormal" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 36pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span id="yui_3_7_2_19_1351848098390_135" style="font-size: 12pt;">Saat dikonfirmasi Kabid Humas dan Publikasi Pemkab Karo, Jhonson Tarigan via selulernya, mengatakan bahwa pihaknya tidak mengetahui kejadian tersebut. Sementara Bupati Karo DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakati saat dikonfirmasi via selulernya tidak mendapat jawaban.</span></div>
<div class="yiv402288762MsoNormal" style="-webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: black; font-family: 'times new roman', 'new york', times, serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 36pt; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span id="yui_3_7_2_19_1351848098390_134" style="font-size: 12pt;">Kakan Sat Pol PP Edi Katana Sebayang SH yang dihubungi melalui telepon selulernya mengatakan belum mengetahui laporan itu. “Saya masih sibuk entar lagi kau hub,”ungkapnya</span></div>
KORAN KAROhttp://www.blogger.com/profile/11201568330244937166noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-746625525987705167.post-4613737515339636702012-11-01T00:50:00.001-07:002012-11-01T00:50:26.176-07:00Akibat Tanaman Jagung Mati, Heripin Kacaribu Meregang Nyawa Di Tangan Tarigan <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHcWDiHh9fDSIKDW1TaURGV3bF25I1esJfDbzqeqaRGxY97sMxFG2OqVpod4AvG0yE9kDqYJ_4hzXBFGdUdPtsvC32g1Yb2u3Osexb2jlYURI5t250PjJxxJuOzF_93n5ueShqVFfA88Qj/s1600/tn.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHcWDiHh9fDSIKDW1TaURGV3bF25I1esJfDbzqeqaRGxY97sMxFG2OqVpod4AvG0yE9kDqYJ_4hzXBFGdUdPtsvC32g1Yb2u3Osexb2jlYURI5t250PjJxxJuOzF_93n5ueShqVFfA88Qj/s400/tn.jpg" width="400" /></a></div>
<span style="background-color: white; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 16px; text-indent: 48px;"> Pelaku (Deris Tarigan) saat melakukan penikaman ke dada korban yang diperankan oleh salah seorang anggota Kepolisian Briptu AL Bilal saat Rekontruksi ( Terkelin Bukit)</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 16px; text-indent: 48px;">TANAH KARO, KORAN KARO</span><br />
<br />
<div class="yiv1302333350MsoNormal" style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt;">Deris tarigan (32) Alias Tarik Emosi melihat tanaman jagung miliknya mati akibat dilindas gerobak lembu (gereta. Karo red) yang melewatinya, membuat warga Desa Suka Babo Kecamatan Juhar ini menjadi gelap mata.</span></div>
<div class="yiv1302333350MsoNormal" style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt;">Melihat tanaman jagung tersebut mati Deris pun langsung menjumpai Heripin Kacaribu Alias Mondul (35) warga Desa Sugihen Kecamatan Juhar keladangnya yang tak jauh dari perladanganya sendiri dan pada saat itu Arifin sedang berada diladangnya yang ditemani dua orang anaknya yakni Haren Kacaribu (13) dan Kerta Kacaribu (11) hendak meyemprot rumput di bawah pohon jagung.</span></div>
<div class="yiv1302333350MsoNormal" style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt;">Sedangkan ladang milik Heripin dengan ladang milik Deris masih bersebelahan, untuk menuju ladang Arifin , dia terpaksa melewati ladang Deris.</span></div>
<div class="yiv1302333350MsoNormal" style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt;"> Deris datang keladang Heripin menanyakan tanaman jagung miliknya yang mati akibat dilindasi gerobak lembu milik Heripin. Saat keduanya bertemu diperladangan juma Taneh Mate Desa Sugihen itu, mereka sempat bertekak mulut. ,karena Deris menanyakan”kenapa kau gilas tanaman jagung saya, kalau itu kan bukan jalan.”kata Deris kepada Heripin.</span></div>
<div class="yiv1302333350MsoNormal" style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt;">Mendengar adanya perkataan dari Deris Tarigan, kontan saja Heripin langsung menantang dan mengatakan”sudah jago kau” katanya sambil mendekat dan langsung meninju wajah dan dada Deris. Setelah dia pukul dada deris, diapun langsung mendorongnya sehingga terjatuh kebelakang dengan posisi terduduk.</span></div>
<div class="yiv1302333350MsoNormal" style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt;">Karena merasa terpojok setelah dilakukan pemukulan oleh Arifin, langsung saja Deris mencabut senjata tajam yang terselip pinggangnya.</span></div>
<div class="yiv1302333350MsoNormal" style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt;">Saat senjata tajam berada di genggamannya, Deris langsung menikam dada Haripin sambil berdiri, Deris kembali menikam tubuh Haripin secara bertubi tubi tapi tetap ditangkisnya dengan tangan, namun senjata tajam milik Deris kembali mengenai dada Harifin yang kedua kalinya.</span></div>
<div class="yiv1302333350MsoNormal" style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt;">Mendengar adanya suara ribut antara Haripin dengan Deris , membuat Kerta Kacaribu (11) anak Haripin langsung berteriak melihat deris menikami tubuh bapaknya dan jarak antara mereka tidak berjauhan.Namun teriakan tersebut tidak dihiraukan oleh Pelaku dan tetap saja menikami tubuh korban.Melihat itu anak tertua korban Haren Kacaribu langsung berlari kerumah sambil memberitahukan kejadian itu kepada keluarganya.</span></div>
<div class="yiv1302333350MsoNormal" style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt;">Sepeninggal Haren ketika dia pergi kerumah, Deris kembali melakukan penikaman di bagian dada korban sampai empat kali.Setelah menikami dada korban sebanyak empat liang, korban pun terjatuh dan mengeluarkan banyak darah.</span></div>
<div class="yiv1302333350MsoNormal" id="yui_3_7_2_1_1351755017367_217" style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span id="yui_3_7_2_1_1351755017367_215" style="font-size: 12pt;">Setelah terjatuh tubuh korban pun ditikam lagi, dan selanjutnya tewrsangka pun langsung pergi sambil berlari meninggalkan korbannya dengan membawa senjata tajam miliknya yang dipergunakan menghabisi nyawa korban. Ditengah perjalanan, tersangka langsung membuang senjata tajam tersebut ke jurang untuk menghilangkan barang bukti.</span></div>
<div class="yiv1302333350MsoNormal" style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt;">Setibanya di perladangan milik Payo Sembiring, tersangka langsung pulang kerumah dengan istrinya yang bernama Ema Nita Beru Ginting. Setelah melakukan pembunuhan itu, Deris pun langsung melarikan diri ke Medan, tapi usahanya gagal karena pihak Kepolisian langsung mengubernya.</span></div>
<div class="yiv1302333350MsoNormal" style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt;">Rabu (3/10) sekira Jam 11.00 Wib, petugas berhasil meringkusnya di Simpang Tiga Mesjid Agung Kabanjahe ketika hendak menunggu mobil untuk melarikan diri dan langsung di boyong ke Mapolres Karo guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.</span></div>
<div class="yiv1302333350MsoNormal" style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt;"> Sekedar mengingatkan terjadinya kasus pembunuhan ini terjadi ,pada Minggu (30/9) sekira jam 07.00 Wib tepatnya diperladangan juma mate Desa Sugihen Kecamatan Juhar Kabupaten karo.Akibatnya Heripin Kacaribu meninggal dunia di TKP dan tubuhnya ditikam sebanyak 10 liang oleh Deris Tarigan.</span></div>
<div class="yiv1302333350MsoNormal" style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt;">Peran rekonstruksi dilakukan di Polres Karo ,Senin (29/10) sekira jam 11.45 Wib. Peran pelaku langsung diperagakan oleh tersangka dan korban diperankan oleh Briptu Al Bilal.Pada rekon tersebut juga dihadiri oleh beberapa orang dari Kejaksaan Negeri Kabanjahe Cabang Tiga Binanga serta pengacara dari tersangka dan begitu juga keluarga dari korban.</span></div>
<div class="yiv1302333350MsoNormal" style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt;">Sementara Nurlela beru Kacaribu (23) yang mengaku adik dari korban mengatakan, dalam peran rekon tersebut banyak yang tidak benar.</span></div>
<div class="yiv1302333350MsoNormal" style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-size: 12pt;">Menurutnya pada saat korban dibawa ke Rumah sakit ada juga bekas luka tikaman di punggungnya serta kakinya.Tapi saat dilakukan rekon tidak disebutkan luka di kaki dan punggung korban “Ujarnya yang didampingi beberapa keluarganya. .(LIN).</span></div>
KORAN KAROhttp://www.blogger.com/profile/11201568330244937166noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-746625525987705167.post-35440414533381348332012-11-01T00:37:00.001-07:002012-11-01T00:38:35.076-07:00Kejari Kabanjahe Tetapkan Dua Tersangka Kasus Korupsi SIAK Rp 4,1 Miliar Lebih <br />
<div class="yiv387061021MsoNormal" id="yui_3_7_2_1_1351755017367_124" style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; font-size: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
Tanah Karo, KORAN KARO</div>
<div class="yiv387061021MsoNormal" style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; font-size: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">
</div>
<div class="yiv387061021MsoNormal" style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; font-size: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabanjahe menetapkan dua orang tersangka dalam kasus korupsi pengembangan dan pengoperasian alat Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) di Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Karo sebesar nilai total HPS Rp 4.220.100.000,- dalam APBD Kabupaten Karo Tahun Aanggaran (TA) 2011.</div>
<div class="yiv387061021MsoNormal" style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; font-size: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
“Berdasarkan hasil penyidikan, dua orang sudah memenuhi unsur untuk ditetapkan menjadi tersangka,” ujar Kepala Kejari Kabanjahe, Muda Hutasuhut SH kepada Wartawan , saat dikonfirmasi di sela-sela kunjungan kerja Asisten Pengawasan (Aswas) Kejaksaan Tinggi Sumut (Kejatisu), Surung Aritonang SH, Senin (29/10) sore sekira pukul 16.30 WIB.</div>
<div class="yiv387061021MsoNormal" style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; font-size: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
Saat disinggung daftar nama tersangka tersebut, “untuk lebih jelasnya ditanyakan saja kepada Kasi Pidsus,”pungkasnya sembari menjelaskan bahwa kehadiran tim pemeriksa dari kejatisu tersebut hanya sebagai bentuk kegiatan rutin.</div>
<div class="yiv387061021MsoNormal" style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; font-size: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
Pantauan Wartawan , tampak sekira delapan orang dari kejatisu, termasuk Aswas kejatisu datang berpakaian dinas dengan menggunakan mobil Kapsul BK 1275 K dan mobil kejang Inova BK 1949. Aswas Kejatisu Surung Aritonang SH sedang berada di ruang Kajari Kabanjahe, sementara Pemeriksaan Intelejen Kejatisu Danang berada di ruang Kasi Intel Kejari Kabanjahe, rombongan kejatisu yang lainnya sedang melakukan pemeriksaan di berbagai ruangan dan setelah itu dilakukan briefing yang dihadiri rombongan kejatisu serta pegawai yang ada di kejari Kabanjahe.</div>
<div class="yiv387061021MsoNormal" style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; font-size: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
“Saya tidak bisa memberi keterangan, takut nanti bersalahan,”pungkas Danang dari kejatisu ini saat disinggung tentang agenda kunjungan kerjanya di kejari Kabanjahe. </div>
<div class="yiv387061021MsoNormal" style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; font-size: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
Ketika dikonfimasikan kepada Kasi Pidus Kejari Kabanjahe, Azwarman SH, membenarkan bahwa pihaknya sudah menetapkan dua orang tersangka dalam kasus korupsi SIAK, yaitu AS sebagai PPK dan HS sebagai Penyedia Barang Jasa. “Pagu anggaran SIAK itu sekira RP 4,1 miliar, sementara kerugian negara akibat perbuatan AS dan HS tersebut sedang menunggu hasil audit BPK,”pungkasnya.</div>
<div class="yiv387061021MsoNormal" id="yui_3_7_2_1_1351755017367_127" style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; font-size: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span id="yui_3_7_2_1_1351755017367_125">Sebagaimana diketahui sebelumnya bahwa pihak kejari Kabanjahe dalam penyelidikan dan penyidikannya sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah PNS, PPK, Penyedia Barang Jasa, dan Penerima Barang Jasa hingga ke kecamatan-kecamatan. Selain itu, pihaknya kejari juga sudah memeriksa alat SIAK tersebut, diantaranya Komputer/PC, Printer, Scanner, UPS/Stabilizer, Kelengkapan Komputer (Flashdisk, Mouse, Keyboard, Hardisk, Speaker), Peralatan Jaringan Komputer/Internet, kamera, Instalasi listrik dan telepon.</span></div>
<div class="yiv387061021MsoNormal" style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; font-size: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
Secara terpisah, Perwakilan Gerakan Masyarakat Peduli Karo (GMPK) Julianus Sembiring, Aditya Sebayang, Robinson Purba, Janerba Sebayang angkat bicara terkait penetapan dua orang tersangka dugaan kasus korupsi pengembangan dan pengoperasian alat SIAK di Dinas Dukcapil itu.</div>
<div class="yiv387061021MsoNormal" style="background-attachment: scroll; background-color: white; background-image: none; background-position: 0% 0%; background-repeat: repeat repeat; font-size: 12pt; margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
Menurut GMPK, bahwa dua orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka tersebut harus bertanggungjawab atas perbuatannya karena diduga telah merugikan negara. “ Ada dua orang sudah ditetapkan menjadi tersangka, berarti bukti- bukti sudah cukup ditemukan oleh kejaksaan. Oleh karenanya, kita akan terus memantau seberapa besar perkiraan kerugian negara itu, bagaimana proses persidangan di pengadilan hingga putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap,”tegasnya. (LIN)</div>
KORAN KAROhttp://www.blogger.com/profile/11201568330244937166noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-746625525987705167.post-1044766379729469522012-11-01T00:35:00.003-07:002012-11-01T00:35:30.564-07:00Pemkab Karo Diharapkan Berlaku Jujur dan Adil <br />
<div class="yiv2134460884MsoNormal" id="yui_3_7_2_1_1351755007265_1920" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<b style="background-color: white; text-indent: 36pt;">TANAH KARO, KORAN KARO</b></div>
<div class="yiv2134460884MsoNormal" id="yui_3_7_2_1_1351755007265_1920" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<b id="yui_3_7_2_1_1351755007265_1919" style="background-color: white; text-indent: 36pt;">Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Karo dinilai tidak berlaku adil dalam melaksanakan peraturan
daerah (Perda) terhadap para pengusaha yang ada di daerah ini. Pasalnya,
Sumur Bor milik P. Panjaitan (30) di Desa Kacaribu Kecamatan Kabanjahe disegel
oleh Satpol PP Pemkab Karo dengan alasan yang Tidak jelas’’ ketika di Tanya mengatakan karena
tidak mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sebagaimana Perda no 6
tahun 2012 tentang retribusi perizinan tertentu, dan di sebelahnya ada yang
bangun di biarkan dan tidak di segel antah alasan apa pula kita tidak tau,
sementara PT Merek Indah Lestari (MIL) selaku pengembang pembangunan objek
wisata Taman Simalem Resort (TSR) di Desa Sikodon-Kodon Kecamatan Merek yang
juga tidak memiliki IMB dan Izin Restoran, malah dibiarkan terus beroperasi
yang juga entah alasan apa pula .</b></div>
<div class="yiv2134460884MsoNormal" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<b style="background-color: white;">Demikian
hal ini disesalkan Perwakilan Gerakan Masyarakat Peduli Karo (GMPK) Julianus
Sembiring, Robinson Purba, Aditia Sebayang, Janerba Sebayang, Rabu (31/10) di
sekertariat perjuangan Simpang VI Kabanjahe. </b></div>
<div class="yiv2134460884MsoNormal" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<b style="background-color: white;">Menurut
Mereka , pemerintah daerah itu harus memberikan perlakuan adil dan tidak
diskriminatif pada para pengusaha sumur bor. Hal itu karena pengusahan sumur
bor adalah masyarakat Kabupaten Karo juga dan memiliki hak untuk diperlakukan
sama oleh pemda seperti PT Mil selaku pengembang pembangunan objek wisata. </b></div>
<div class="yiv2134460884MsoNormal" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<b style="background-color: white;">“Para
pengusaha sumur bor seharusnya mendapatkan perlakuan adil dan sama seperti
Pemda memperlakukan pengusaha pengembang pembangunan objek wisata,”tegas
Janerba. </b></div>
<div class="yiv2134460884MsoNormal" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<b style="background-color: white;">Kalau
Pemda mau bersikap tegas dalam melaksanakan Perda, kata Janerba, bahwa
seharusnya Pemkab Karo itu juga menyegel atau menghentikan aktivitas PT MIL
yang tidak memiliki IMB dan izin restoran yang telah di bangun sebagaimana Perda no 6 tahun 2012 tentang
retribusi perizinan tertentu. Segala kegiatan pembangunan fisik maupun kegiatan
operasional seharusnya dihentikan, kalau memang Pemkab Karo itu bersih dari
penyuapan dan adil bagi pembangunan,” ujar Ketua Jaringan Nusantara ini. </b></div>
<div class="yiv2134460884MsoNormal" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<b style="background-color: white;">Ketika
dikonfirmasi wartawan kepada Kepala Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Karo,
Ramos Perangin-angin, Selasa (30/10) di ruang kerjanya membenarkan bahwa pengusaha
sumur bor di Desa Kacaribu tidak memiliki izin. Karena tidak memiliki izin,
makanya lokasi sumur bor tersebut disegel oleh Satpol PP,”pungkasnya. </b></div>
<div class="yiv2134460884MsoNormal" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<b style="background-color: white;">Ketika
disinggung apakah PT MIL sudah memiliki IMB dan izin restoran. “Memang PT
MIL itu tidak memiliki izin IMB dan izin restoran, tapi kita sudah berulang
kali melayangkan surat teguran,”ujar Ramos. </b></div>
<div class="yiv2134460884MsoNormal" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; text-indent: 36pt;">
<b style="background-color: white;">Kenapa tidak
dilakukan penyegelan sebagaimana yang dilakukan terhadap pengusaha sumur bor di
Desa Kacaribu, “soal itu saya tidak tahulah,”kilahnya. </b></div>
<div class="yiv2134460884MsoNormal" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; text-indent: 36pt;">
<b style="background-color: white;">Kalau PT MIL itu
sambungnya, tidak bisa dikeluarkan izinnya, sebagaimana lokasi objek wisata
tersebut adalah berada di kawasan SK Menteri Kehutanan nomor 44 tahun 2005.
“Kalau PT MIL itu mau mendapat izin dari Pemkab Karo, maka urus terlebih dahulu
izinnya dari Menteri Kehutanan,”ujarnya. </b></div>
<div class="yiv2134460884MsoNormal" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; text-indent: 36pt;">
<b style="background-color: white;">Saat disinggung
Pemkab Karo ada menerima upeti dari PT MIL, dibantah oleh Kepala Pelayanan
Perizinan Terpadu itu. “Tidak ada saya terima uang dari PT MIL, kalau orang
lain saya tidak tahu lah,”ujarnya berkilah (Bukit) </b></div>
KORAN KAROhttp://www.blogger.com/profile/11201568330244937166noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-746625525987705167.post-42496067815946468002012-10-30T00:08:00.001-07:002012-10-30T00:08:25.396-07:00Proyek Rehap Taman Dilintasan Jalan Mubajir<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMslIXrgDHBrdy1NSPJFYaSOo3tnbzgC7qfKSIf8J1K4ivRp_1AMx01a1Za4k2uYZ8IAuOYTZlXYJ7vIiWCvRPROpl3K5XPTTKc3OSwp1KMexQPP6AUCgLOekYehV91Ppc_HAPDTCZLoGA/s1600/dinas+kebersihan.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMslIXrgDHBrdy1NSPJFYaSOo3tnbzgC7qfKSIf8J1K4ivRp_1AMx01a1Za4k2uYZ8IAuOYTZlXYJ7vIiWCvRPROpl3K5XPTTKc3OSwp1KMexQPP6AUCgLOekYehV91Ppc_HAPDTCZLoGA/s400/dinas+kebersihan.jpeg" width="400" /></a></div>
<div class="yiv436117543MsoNormal" id="yui_3_7_2_1_1351579847772_272" style="color: blue; line-height: normal;">
<span id="yui_3_7_2_1_1351579847772_270" style="font-size: 12pt;">Tampak bangunan yang masih layak di
rusak untuk pembangunan Keramiknya.(Foto.TerkelinBukit)</span></div>
<div class="yiv436117543MsoNormal" id="yui_3_7_2_1_1351579847772_269" style="color: blue; line-height: normal;">
<span style="font-size: 12pt;">
</span></div>
<span style="color: red;"> KABANJAHE, KORANKARO</span><br />
<span style="font-size: 12pt;">
<span style="color: #0c343d;">Proyek pengerjaan rehap berat taman dilintasan jalan yang dilaksanakan
oleh
Dinas Pertamanan Kab. Karo, terkesan menghamburkan dana yang tidak
sedikit.
Pasalnya taman dilintasan jalan sepanjang jalan Jamin Ginting Kabanjahe,
tepatnya di depan Kantor Bupati Karo, hingga Jalan veteran Kabanjahe
atau tugu
Bambu runcing Kabanjahe terlihat masih layak pakai dan hanya mengalami
sedikit
kerusakan dibeberapa titik,jika hanya di cat taman tersebut masih
terlihat
bagus dan cantik.</span></span>
<div class="yiv436117543MsoNormal" style="color: #0c343d; line-height: normal;">
<span style="font-size: 12pt;"><span> </span>Hal tersebut disampaikan
oleh salah satu warga
yang AG. Sembiring di Kabanjahe. Dimana dirinya merasa bahwa perehaban
tersebut
hanya buang-buang uang, karena terlihat jelas bahwa taman itu masih
layak
dipergunakan. </span></div>
<div class="yiv436117543MsoNormal" style="color: #0c343d; line-height: normal;">
<span style="font-size: 12pt;">
“Selaku masyarakat biasa yang buta dengan pembangunan Proyek pemerintah
dan <span> </span>kondisi bangunan maka <span> </span>saya
merasa pembuatan ataupun perehaban
tersebut hanya buang-buang uang, karena melalui sudut pandang saya taman
tersebut masih bagus, hanya ada beberapa titik yang mengalami kerusakan
dan
bila kerusakan itu saja di perbaiki maka akan tampak bagus. Seharusnya
Pemkab
karo <span> </span>lebih mementingkan atau <span> </span>memantau
keadaan jalan yang ada disepuratan
gang yang belum mendapatkan sentuhan pembangunan”, ujar Sembiring .</span></div>
<div class="yiv436117543MsoNormal" style="color: #0c343d; line-height: normal;">
<span style="font-size: 12pt;">
Jhonson Ginting yang mengaku sebagai Pengawas pengerjaan Proyek taman
dilintasan jalan tersebut Saat dikonfirmasi,tentang anggarannya <span> </span>yang secara <span> </span>kebetulan berada di
depan <span> </span>Kantor Bupati mengatakan <span> </span>bahwa
dirinya tidak tahu berapa jumlah
anggaran yang di pergunakan untuk pengerjaan proyek tersebut. Disamping
itu
sang pengawas tersebut juga tidak tahu dimana letak plang proyek dan
dirinya
juga menyampaikan bahwa dirinya hanya melaksanakan tugas.</span></div>
<div class="yiv436117543MsoNormal" style="color: #0c343d; line-height: normal;">
<span style="font-size: 12pt;">
“kalau jumlah dananya dan plang proyek saya tidak tahu, karena saya
hanya disuruh
mengawasi saja. Dan kalau mengenai pengerjaan ini, saya diperintahkan
hanya
memasang keramik di taman lintasan jalan ini”, ujarnya singkat.</span></div>
<div class="yiv436117543MsoNormal" style="color: #0c343d; line-height: normal;">
<span style="font-size: 12pt;">
Ketika disinggung mengenai mengapa yang masih layak pakai harus
dirusakkan,
lagi-lagi dirinya menjawab bahwa dirinya hanya ikut perintah dari orang
yang
ada diKantor Bupati Karo, paparnya sambil menunjukkan gedung Bupati
Karo.</span></div>
<div class="yiv436117543MsoNormal" style="color: #0c343d; line-height: normal;">
<span style="font-size: 12pt;">
Pelaksana tugas (plt) Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kab. Karo,
Mesti
Bangun yang dikonfirmasi Via Selularnya menyampaikan bahwa taman yang
berada
dilintasan jalan tersebut sama sekali tidak layak pakai.</span></div>
<div class="yiv436117543MsoNormal" style="color: #0c343d; line-height: normal;">
<span style="font-size: 12pt;">
“proyek tersebut dikerjakan oleh CV. Karya Utama dengan Anggaran Rp.
595.000.000,-. Pengerjaannya dilaksanakan mulai dari depan gedung Bupati
Karo
ke Tugu Bambu runcing Kabanjahe. Dan keseluruhannya bukan pembangunan
baru,
hanya rehap berat”, papar Mesti.</span></div>
<div class="yiv436117543MsoNormal" id="yui_3_7_2_1_1351579847772_266" style="line-height: normal;">
<span id="yui_3_7_2_1_1351579847772_264" style="font-size: 12pt;"><span style="color: #0c343d;">
Ditanya mengenai papan nama proyek yang seharusnya dipasang setiap awal
sebuah
pekerjaan proyek sebagai bentuk transparasi anggaran yang dipergunakan
pemerintah, agar masyarakat luas mengetahui besaran anggaran proyek yang
sedang
di kerjakan oleh kontraktor. Termasuk sumber dana, jenis pekerjaan
lamanya
waktu pekerjaan yang harus diselesaikan kontraktor sebagai salah satu
syarat
yang di tetapkan dalam Kepres 54 tentang pengadaan barang dan Jasa,
dengan
santai Mesti bangun menyampaikan “besok akan dipasang”(LIN)</span>.</span></div>
<div class="yiv436117543MsoNormal" style="line-height: normal;">
<span style="font-size: 12pt;"><br /></span></div>
KORAN KAROhttp://www.blogger.com/profile/11201568330244937166noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-746625525987705167.post-28295449564887093142012-10-26T06:53:00.000-07:002012-10-26T06:53:06.022-07:00RSUD Kabanjahe Diminta Tingkatkan Kualitas Layanan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCbn5F8SRj2snzzv2Amu05MXwyrCzq5I5aarSFQmTSyDohGGC4ve6IgZlXe9KWbmDG5o8fsXTP_l56KpTk0iZzl-X2Ml1sEX1o4NaNYGYhu9kpo6peNZVUUcWlSN7Ev25D60xUkIwR404p/s1600/rsu.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCbn5F8SRj2snzzv2Amu05MXwyrCzq5I5aarSFQmTSyDohGGC4ve6IgZlXe9KWbmDG5o8fsXTP_l56KpTk0iZzl-X2Ml1sEX1o4NaNYGYhu9kpo6peNZVUUcWlSN7Ev25D60xUkIwR404p/s400/rsu.JPG" width="400" /></a></div>
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabanjahe diminta lebih meningkatkan
kualitas pelayanan kepada masyarakat. Hal ini demi menyeimbangkan sarana
dan prasarana yang sekarang telah dilengkapi, apalagi ke depan,
tantangan kerja dipastikan lebih kompleks, seiring kemajuan teknologi
medis di berbagai bidang kehidupan.<br />
Imbauan ini diungkapkan Bupati Karo, DR (HC) Kena Ukur Surbakti
didampingi Kadis Kesehatan, dr Jansen Peranginangin MM, saat menggelar
kunjungan kerja ke RSUD Kabanjahe, baru-baru ini. Lebih jauh setiap
tenaga medis, diminta mampu mendedikasikan kemampuan terbaiknya demi
mempercepat kesembuhan pasien yang dirawat.<br />
Jika itu terlaksana, niscaya kehadiran RSUD dapat bermanfaat bagi
masyarakat, sekaligus meminimalkan masyarakat Karo yang berobat ke rumah
sakit luar negeri seperti Malaysia dan Singapura.<br />
“Perlu dipahami, dengan sumber daya di bidang kesehatan yang ada,
harus ada progres dan kemajuan yang dicapai, kita tidak bisa mengatakan
kita sudah baik bekerja, itu penilaian masyarakat, dari sana, kita harus
senantiasa saling bekerjasama dalam mewujudkan profesionalisme
pelayanan diberikan,” ujar Karo Jambi di depan Direktur RSUD Kabanjahe
dan para staf yang hadir.<br />
Di lain pihak, Karo Jambi mengimbau kepada masyarakat luas untuk
memanfaatkan fasilitas ruang bedah yang kini telah berdiri di RSUD
Kabanjahe. Hal ini dimungkinkan untuk menghindari beban tambahan
masyarakat luas yang selama ini harus berangkat ke kota Medan, Jakarta
atau Penang, Malaysia bila hendak melakukan pembedahan. Kini, dengan
peralatan modern dan baru, RSUD Kabanjahe siap menatap masa depan
pelayanan di sector kesehatan.<br />
Sedangkan, menyangkut ruang ICU yang tidak dapat digunakan karena
berhubungan dengan Perda yang belum ada, orang nomor satu di Kabupaten
Karo ini akan menindaklanjutinya dengan langkah-langkah koordinasi
dengan berbagai pihak yang berkompeten, agar produk peraturan itu bisa
cepat keluar dan diaplikasikan. Sebab, amat disayangkan tentunya,
peralatan ICU yang telah canggih tidak bisa dimanfaatkan.<br />
Direktur RSUD Kabanjahe, dr Terry Surbakti didampingi,mengatakan, kalau jajarannya akan bekerja semaksimal mungkin menata,
mengelola dan memberikan pelayanan terbaik kepada para pasien. Apalagi,
tak lama setelah ini pihaknya akan kedatangan seprangkat tempat tidur
yang standart dan modern serta peralatan lain, hingga diharapkan mampu
memberikan pelayanan maksimal kepada warga masyarakat yang membutuhkan
pelayanan kesehatan.<br />
Menyangkut keluhan tenaga perawat yang meminta penambahan tenaga
dokter spesialis, semisal dokter anak, dr Terry mengatakan sudah
mengusulkannya ke pihak yang berkepentingan. Diharapkan, dengan laporan
yang telah masuk, bisa menjawab keluhan yang selama ini terjadi.<br />
Dalam kunjungan kerjanya kemarin, Bupati Karo Kena Ukur Surbakti
menyempatkan diri meninjau berbagai fasilitas RSUD Kabanjahe, pada
beberapa bahagian, Bupati meminta Direktur RSUD agar memperbaiki
beberapa titik bangunan agar memberikan kesan baik dan sejuk. Selain
itu, harus juga disetting tata taman dan bunga di dalamnya, untuk
menambah keindahan dan kenyaman.<strong><em></em></strong>KORAN KAROhttp://www.blogger.com/profile/11201568330244937166noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-746625525987705167.post-88154930371493839112012-10-26T06:48:00.002-07:002012-10-26T06:48:38.360-07:00Pengendalian Citcit Harus Serentak<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0mEBtv6S77Wty3QvNo2xlUPaoqi_1JW_-PG8jOLBZGNvVTafOXfiAs36Y9ElSzVabUJAP-OVVY0QdnH3oEO7QME6pW-CkCh62iHNd7-IpG1idBWiMk8RJPzsgQBccqF7WT5feCBNdqzxx/s1600/lalat-buah1.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0mEBtv6S77Wty3QvNo2xlUPaoqi_1JW_-PG8jOLBZGNvVTafOXfiAs36Y9ElSzVabUJAP-OVVY0QdnH3oEO7QME6pW-CkCh62iHNd7-IpG1idBWiMk8RJPzsgQBccqF7WT5feCBNdqzxx/s400/lalat-buah1.JPG" width="400" /></a></div>
Lalat buah atau citcit menjadi musuh petani buah, khususnya petani
jeruk di sentra produksi jeruk di Sumatera Utara (Sumut) seperti Karo.
Hama tersebut akan sulit dikendalikan jika tidak dilakukan secara
serentak oleh semua petani.<br />
Kepala Laboratorium Pengendalian Hama dan Penyakit Medan Johor Badan
Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Sumut Utema Silan
mengatakan selama ini pengendalian lalat buah tidak dilakukan secara
serentak oleh petani.<br />
Padahal, sosialisasi tentang lalat buah dan penanganannya sudah
dilakukan sejak lama. “Penanganan lalat buah tidak bisa dilakukan secara
parsial, harus serentak, semua petani harus melakukannya,” ujarnya,
kemarin.<br />
Ia menjelaskan, sejak 2002, sosialisasi pengendalian lalat buah sudah
dilakukan dengan mengumpulkan para petani. Sosialiasai tersebut terus
dilakukan namun diakuinya yang menjadi persoalan yang lebih komplek
adalah penanganan yang belum serentak.<br />
“Karena itu sekarang pemerintah mencanangkan gerakan nasional
pengendalian lalat buah, dan Karo sebagai sentra pengendaliannya diikuti
kabupaten sekitarnya,” katanya.<br />
Utema mengungkapkan, lalat buah merupakan hama yang dapat berkembang
biak dengan cepat apalagi jika tidak ditangani dengan tepat. Teknologi
yang selama ini digunakan petani adalah menggunakan perangkap yang
dipasang di tangkai tanaman dengan sebuah botol/meblok yang mana di
bagian dalamnya terdapat sex feromon (metil eugenol/me) yang ditambah
dengan racun.<br />
Perangkap yang dilengkapi dengan zat penarik lalat jantan dan racun
tersebut efektif mengurangi serangan lalat buah. Namun akan menjadi
sia-sia jika tidak dibarengi dengan pembersihan lahan secara rutin.
Menurutnya, beberapa petani sampai sekarang masih belum mau membersihkan
lahannya dari jeruk yang membusuk di bawah pohonnya.<br />
Padahal, jika jeruk yang membusuk tersebut tidak diambil akan menjadi
pelindung bagi lalat buah untuk berkembang biak. “Karo sudah
mencanangkan langkah yang tepat untuk mengendalikan lalat buah dengan
menetapkan hari Jumat sebagai hari melakukan pembersihan kebun dari
jeruk yang membusuk kemudian memasukkannya ke dalam plastik kedap
udara,” jelas Utema.<br />
Setelah di dalam plastik dan semakin membusuk selama beberapa waktu,
jeruk tersebut bisa dijadikan sebagai pupuk. “Dengan begitu pengendalian
lalat buah bisa dilakukan dengan praktis dan mudah serta menguntungkan
karena jeruk yang membusuk tersebut akhirnya bisa dijadikan pupuk,”
katanyaKORAN KAROhttp://www.blogger.com/profile/11201568330244937166noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-746625525987705167.post-24101778755641317302012-10-26T05:58:00.004-07:002012-10-26T05:58:24.321-07:00Polres Karo Tangkap Bandar Togel<span style="color: #990000;">TANAH KARO,KORANKARO </span><br />
<span style="color: #783f04;">Polres Karo menangkap bandar besar judi dan
togel di Desa Laupakam Kecamatan Mardinding, Jumat (19/10). Tersangka,
PT (37). Petugas juga menyita barang bukti uang tunai Rp 2,2 juta, 162
blok kupon, satu buku tafsir mimpi, 37 blok kertas rekap, tiga stabilo,
420 set kertas rekap yang berisi nomor tebakan dan 49 set kertas rekap
ukuran kecil.
Penangkapan ini berkat
pengembangan kasus penangkapan sebelumnya dilakukan Polsek Mardinding.
Pelaku ditangkap di rumah kontrakannya.<br /><br />
Kapolres Karo AKBP Marcelino Sampouw SIK kepada wartawan, Senin (22/10)
mengatakan, Polres Karo tetap berkomitmen untuk memberantas keberadaan
togel di Kabupaten Karo. <br /><br />
Hal itu dibuktikan Polres Karo beberapakali melakukan razia ke pelosok
Tanah Karo, guna memberantas judi togel yang mewabah di masyarakat Karo
belakangan ini. Kapolres mengajak organisasi pemuda dan masyarakat
bersatu membasmi perjudian togel di Tanah Karo. <br /><br />
Keberadaan judi togel di Karo, di perkirakaan omzetnya per bulan
mencapai puluhan miliar rupiah. Dana ini didapat dari pembeli togel. <br /><br />
Seperti diketahui, bandar togel yang ditangkap ini omzetnya per bulan mencapai miliaran rupiah.<br /><br />
"Sejauh ini, Polres Karo sudah berupaya keras melakukan yang terbaik
terkait pemberantasan judi togel, yang belakangan mewabah di masyarakat
Karo. Kita berharap masalah togel di Tanah Karo bisa dibasmi segera
mungkin dengan kerjasama semua pihak," ungkap Kabag Humas Polres Karo
melalui Iptu Suria Ginting.<br /><br />
Masyarakat berharap togel di bumi beradat Karo Semalem cepat basmi
sebab, keberadaanya sangat meresahkan, terlebih kaum ibu yang harus
berkurang pendapatanya karena uang hasil kerja suami dibagi kepada dua
dapur, yakni pertama dapur rumah tangga dan kedua dapur togel, katanya.</span>KORAN KAROhttp://www.blogger.com/profile/11201568330244937166noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-746625525987705167.post-2342090279236229642012-10-26T05:52:00.003-07:002012-10-26T05:52:42.360-07:00Jalan Lintas Karo-Aceh Tenggara Putus<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMozzBtje-pAITt7gFN59VMcoadAlGBpp_b4MdmtHAQj2MTVsvnHtbcYCGe_jYr_z1w70EUrMr_dujyscwNLGjj74T-Y-he0SApoLqOvN6gSkmfGaGNS_vJl1uAqgGIQY5M_DMUVBFYk_B/s1600/jalan-kutacane.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="182" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMozzBtje-pAITt7gFN59VMcoadAlGBpp_b4MdmtHAQj2MTVsvnHtbcYCGe_jYr_z1w70EUrMr_dujyscwNLGjj74T-Y-he0SApoLqOvN6gSkmfGaGNS_vJl1uAqgGIQY5M_DMUVBFYk_B/s320/jalan-kutacane.JPG" width="320" /></a></div>
<span style="color: red;">MARDINDING,KORANKARO</span><span style="color: blue;">Jalan lintas Karo - Aceh Tenggara putus
total, tepatnya di Desa Sumbekan Kecamatan Mardinding Kabupaten Karo,
Selasa (23/10). Hal itu mengakibatkan ratusan kenderaan yang menuju
Tanah Karo ataupun sebaliknya terpaksa mengantri berjam-jam.
Sebagian para penumpang
angkutan umum yang membawa barang, seperti beras dan yang lainnya harus
berjalan kaki hingga ratusan meter, dan memanggul barang bawaannya untuk
pindah ke mobil yang lain. Terputusnya jalan tersebut akibat banyaknya
sampah yang menutupi gorong-gorong, sehingga dam yang tidak dapat mampu
menampung tinggi debit air, sehingga air menjebol jalan.<br /><br />
Untuk mengantisipasi agar jalan tersebut dapat dilalui kenderaan,
didatangkan alat berat untuk mengorek tanah serta membuat saluran air
yang sudah memenuhi dam tersebut. Pengerjaan itu dilakukan oleh warga
serta memasang gorong-gorong agar dapat dilalui.<br /><br />
Menurut salah satu warga desa bermarga Sembiring Sinulaki mengatakan
kepada wartawan, Rabu (24/10) jalan tersebut putus diakibatkan saluran
air yang sudah memenuhi dam. Sementara gorong-gorong yang berada di
bawah badan jalan tertutup akibat banyaknya ampah dan air tidak dapat
lagi mengalir sebagai mana biasanya. "Mungkin akibat banyaknya sampah
itu, air yang memenuhi dam tersebut menjebol jalan," ujarnya.<br /><br />
Ditambahkan Sinulaki lagi, saat terjadinya longsor tersebut mobil yang
akan menuju Aceh Tenggara maupun ke Tanah Karo harus melalui Lau Pakam
dan tembus Desa Mardinding. Tetapi banyak keluhan supir saat melintasi
desa tersebut, karena sebagian warga ada yang melempari mobil.<br /><br />
Selain itu di lokasi terjadinya jalan putus tersebut ada juga sebagian
warga mencari kesempatan, karena setiap mobil yang melintas warga
mengutip bayaran. Sedangkan mobil yang lengket di lokasi dikenakan biaya
tambahan karena telah disediakan Damp Truck untuk menarik mobil. <br /><br />
Sementatara dari pihak terkait sampai saat ini belum ada yang meninjau
lokasi terputusnya jalan tersebut. "Apabila tidak segera dibenahi
kemungkinan besar jalan tersebut akan mengalami putus total dan
merugikan bagi masyarakat", ujar Sembiring Sinulaki.</span>KORAN KAROhttp://www.blogger.com/profile/11201568330244937166noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-746625525987705167.post-26197259355699013512012-10-26T05:48:00.000-07:002012-10-26T05:48:01.585-07:00Polres Karo Temukan Ladang Ganja<span style="color: #0c343d;">NAMAN TERAN, KORAN KARO</span><br />
<span style="color: blue;">Polres Tanah Karo menemukan ladang ganja
siap panen di perbukitan Gunung Sinabung atau Juma Uruk Sinabung, Desa
Sigarang-garang, Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo, Selasa (23/10).
Penemuan ladang ganja
sebanyak 424 pohon itu, berawal dari laporan warga. "Saya mendapat
informasi dari masyarakat tentang keberadaan ladang ganja ini," ujar
Kapolres Karo AKBP Marcelino Sampuow di halaman Mapolres Tanah Karo.<br /><br />
Begitu mendapat informasi itu, polisi yang berkoordinasi dengan
Pemerintahan Desa Sigarang-garang dan beberapa warga desa menuju lokasi.
Tanaman ganja itu diperkirakan berusia 3,5 bulan yang memiliki panjang
sekitar 1,5 meter, hingga tinggal beberapa bulan lagi siap untuk
dipanen.<br /><br />
"Saat menuju lokasi ladang ganja di Desa Sigarang-garang, jarak tempuh
sekira tiga kilometer. Dibutuhkan waktu sekitar tiga jam untuk tiba di
lokasi dari pemukiman penduduk. Rute menuju ladang ganja curam dan
perbukitan, sampai saat ini pihaknya belum mengetahui siapa pemilik
ladang ganja itu," ujarnya.<br /><br />
Dikatakannya, selama kurang lebih enam bulan bertugas di Tanah Karo, dia
sudah menemukan dua lokasi ladang ganja , dan informasinya selalu dapat
laporan dari masyarakat yang peduli terhadap masa depan masyarakat Karo
dan bahaya narkotika, ujarnya. </span>KORAN KAROhttp://www.blogger.com/profile/11201568330244937166noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-746625525987705167.post-2734634369274212732012-10-08T02:20:00.000-07:002012-10-08T02:20:09.831-07:00Menapaki Jejak Soekarno di Tanah Karo<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqMrLyWUGfgIhLzUPuuZlNAclg2iocAPYAEgFvfUOQys1RGPOAlS_dolrUFq6pf5xsDj1fOZDYS3epRn5rlyo_ohBG7OnDO4eLWA_8y8BAuNVljQKZu3pIWoIvCZXdQhP2-Nm31bMn9EkT/s1600/soekarno.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqMrLyWUGfgIhLzUPuuZlNAclg2iocAPYAEgFvfUOQys1RGPOAlS_dolrUFq6pf5xsDj1fOZDYS3epRn5rlyo_ohBG7OnDO4eLWA_8y8BAuNVljQKZu3pIWoIvCZXdQhP2-Nm31bMn9EkT/s400/soekarno.jpg" width="300" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Bougenville di halaman rumah bercat putih itu seakan menjadi saksi
bisu. Di dekatnya, tampak berdiri seorang tentara Belanda memangku
senjata sedang berjaga. Bung Karno, Sutan Syahrir dan H Agus Salim
kelihatan tertawa. Mengapa mereka tertawa? Bukankah mereka dalam
pengasingan? Entahlah. Tapi, setidaknya itulah yang tergambarkan dalam
foto memoar yang tergantung di dalam rumah bersejarah itu, kini.
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span id="more-10469"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Di Desa Laugumba, Kecamatan Berastagai Tanah Karo tepatnya di kawasan
seluas 1,5 hektar, terdapat sebuah rumah semi permanen bercat putih,
beratap seng berukuran 20×30 meter, dengan seluas taman yang ditumbuhi
rerumputan hijau dan bunga-bunga. Tempatnya hening, jauh dari
kebisingan. Angin berhembus sejuk hampir sepanjang waktu. Dan tahukah
Anda bahwa di tempat itulah Soekarno, sang pelopor kemerdekaan dengan
kedua tokoh penting itu pernah diasingkan semasa Belanda melancarkan
Agresi Militer yang kedua, pada 1948.</div>
<div style="text-align: justify;">
Ir Soekarno yang juga digelari sebagai “putra sang fajar” merupakan
presiden pertama Republik Indonesia (RI), H Agus Salim yang merupakan
perdana menteri pertama RI, serta Sutan Syahrir menteri luar negeri RI,
ketiganya pernah menginap selama 12 hari di sana. Setelah itu dibawa ke
Parapat selama tiga hari dengan alasan faktor keamanan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Fakta apa saja yang terdapat seputar pengasingan ketiga tokoh yang
dianggap ektrimis oleh Belanda itu? Banyak versi yang menjelaskannya.
Dari situs resmi Yayasan Bung Karno, Cindy Adams dalam bukunya
“Penyambung Lidah Rakyat Indonesia” (2001) menuliskan, “Berastagi
berarti mengalami kehidupan Bengkulu lagi. Hanya saja, ada beberapa
perbedaan. Satu: mereka tidak menamakan pengasingan. Sekarang istilah
‘penjagaan untuk keselamatan’. Dua: ‘kami dijauhkan dari isteri kami’.
Dan tiga: ‘kami berada di lingkungan kawat berduri dengan diawasi enam
orang pakai senapan mondar-mandir secara bersambung.’”</div>
<div style="text-align: justify;">
Versi lain. Dari antara mereka yang ditangkap di Yogja
(Yogyakata-red), sembilan orang ditunjuk untuk diiternir tanpa kriteria
tertentu. Tidak mengherankan bahwa Soekarno dan Hatta termasuk kelompok
ini. Akan tetapi Syahrir, sebagai anggota Dewan Penasehat mempunyai
kedudukan yang kurang penting, juga termasuk di dalamnya. Dari para
menteri mula-mula, hanya Agus Salim yang dipilih. Di samping itu,
diasingkan lagi Ketua KNIP Assa’at, Sekretaris Negara Pringgodigdo, dan S
Suriadarma.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada 23 Desember 1948 mereka naik pesawat terbang yang dikendalikan
oleh seorang komandan yang ditetapkan baru boleh membuka surat perintah
bersegel “sangat rahasia” kalau sudah di udara. Kemudian waktu itu sang
komandan tahu bahwa mereka harus pergi ke Pulau Bangka. Lalu ketika
mendarat di ibukota Bangka, Pangkalpinang, Hatta bersama tiga orang
tahanan lainnya disuruh meninggalkan pesawat. Mereka dipenjarakan di
sana. Tiga orang yang masih tersisa, Soekarno, Syharir dan Agus Salim
diterbangkan ke Medan. Dari sana mereka naik kendaraan ke Berastagi,
sebuah kota di pegunungan kira-kira 60 kilometer dari Kota Medan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah ketiganya di Berastagi, tenyata di sana timbul masalah
penjagaan, mereka bertiga lalu diasingkan ke tempat lain. Pada 1 Januari
1949 mereka dipindahkan ke Parapat, sebuah tempat liburan yang tidak
jauh dari Berastagi. Di sana, mereka ditempatkan di sebuah rumah
peristirahatan mewah yang lebih mudah dijaga. Demikian pula Lambert
Giebels dalam bukunya “Soekarno Biografi 1901-1950” (2001) melukiskan
peristiwa pengasingan Soekarno ke dari Berastagi ke Parapat.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sedang, DR Asvi Warman Adam (sejarahwan LIPI) dalam keterangannya
pada tahun 2005 menjelaskan, Bung Karno tak lama di Berastagi karena
alasan keamanan. Tempat mereka menginap dianggap pihak Belanda tidak
aman karena bisa diserang oleh Laskar Rakyat. Saat itu, Tanah Karo
dikenal sebagai poros perjuangan rakyat Sumatra Utara untuk menegakkan
kemerdekaan di Republik Indonesia. Mereka pun secepatnya dipindahkan ke
Parapat (di pinggir Danau Toba) pada 1 Januari 1949. Dan pada 7
Februari, dari Parapat mereka dibawa ke Pulau Bangka. Mereka berkupul di
sana. Lalu pada 6 Juli 1949 Bung Karno kembali ke Yogyakarta.</div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Rumah putih warisan kolonialis</strong><br />
<em><br />
“Kawan! Pusara adalah lambang kesinambungan hidup! Mati! Dalam
perjuangan. Bahana kekal panggilan Bung Karno dari Blitar sampai Tanah
Karo”</em></div>
<div style="text-align: justify;">
<em> (Sitor Situmorang)</em></div>
<div style="text-align: justify;">
Demikian Sitor Situmorang, sastrawan angkatan 45 itu menuliskan
seuntai kalimat tanda penghormatan pada “sang proklamator” pada sepetak
batu marmer di Monumen Bung Karno, Laugamba Berastagi. Saksi bisu—pohon
berbunga violet—itu masih tumbuh subur di sana memesona taman itu. Kicau
burung-burung terdengar di balik pepohonan menambahi ketenangan
suasana.</div>
<div style="text-align: justify;">
Alasan inikah yang membuat pemerintah kolonial Belanda membangun
sebuah rumah peristirahatan, yang kelak menjadi rumah tawanan sementara
bagi Soekarno dan dua tokoh penting itu di sana?</div>
<div style="text-align: justify;">
S Sinaga, sang penjaga bekas rumah tahanan yang selama ini sering
digunakan sebagai mess (tempat peristirahatan) bagi pejabat Pemerintahan
Sumatra Utara itu, menjelaskan bahwa memang rumah itu dulunya adalah
kediaman khusus diperuntukkan bagi jenderal-jenderal Belanda selama
melaksanakan tugasnya di daerah kolonial kawasan Tanah Karo.</div>
<div style="text-align: justify;">
Tak jelas kapan rumah ini dibangun, yang pasti sekitar tahun 1800-an,
jelas Sinaga, yang merupakan anak dari J Sinaga, sang ayah yang pernah
bekerja sebagai juru masak Belanda (koki) di rumah tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
Hebatnya, meski setua itu, tampak kondisi bangunan dan perabotan yang
ada di dalamnya masih tampak kuat dan awet. Soekarno ditempatkan
sendiri dalam satu kamar. Di ruangan tengah antara kamar tidur Soekarno
dengan kamar tidur Agus Salim dan Sutan Syahrir terdapat satu set meja
dan kursi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Ada juga lukisan tergantung di sana, sebuah lukisan artistik berobjek
bunga, karya F Van Vreeland dan lukian sebuah ladang yang asri dan
subur karya Jan Sleyter. Di dalam ruangan terasa adem, tenang. Nah, di
ruang tamu akan didapati dua buah foto yang tergantung di dinding ruang
tamu, yang masing-masing menggambarkan bahwa Seoekarno, Agus Salim dan
Sutan Syahrir pernah singgah di tempat ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kedua foto merupakan hasil reproduksi Sem Anthonius Meliala. Sedang
foto aslinya, kata Sinaga, berada di tangan seorang warga negara
Belanda, yang pada 2001pernah dipinjamkan kepada Sem untuk dicetak
ulang.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Inilah salah satu bukti sejarah yang menunjukkan bahwa Soekarno
memang pernah diasingkan di Tanah Karo,” katanya sambil menunjukkan
bougenville yang pohonnya masih tumbuh pendek dan di depannya tampak
seorang Belanda memangku senjata berlars panjang sedang mengawasi mereka
bertiga. Dan dalam foto tersebut, ketiganya terlihat sedang tertawa.
Seokarno mengenakan pakaian kebesarannya, Sutan Syahrir mengenakan
kemeja dan rompi, sedang Agus Salim tersenyum sambil memegang
tongkatnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Soekarno, Agus Salim dan Sutan Sharir diperlakukan secara terhormat.
Mereka dianggap sebagai tahanan politik terhormat oleh Belanda waktu
itu,” ujar Sinaga lalu kemudian menunjukkan kamar Bung Karno, dilengkapi
dengan dua buah tempat tidur, lemari dan kamar mandi terpisah dari
ruangan. Semuanya terlihat masih terawat dan kuat.</div>
<div style="text-align: justify;">
Di luar, tepat di tengah halaman rumah, berdiri sebuah monumen
perunggu (replika) Soekarno sedang duduk menyilangkan kaki kanannya.
Dengan dua buah lampu sorot di kiri dan di kanan, pahatan buah tangan
Djoni Basri bangunan yang diberi nama Monumen Bung Karno ini diresmikan
pada 22 Desember 2005 oleh Gubernur Sumatra Utara (waktu itu T Rizal
Nurdin), dan Ketua Yayasan Bung Karno Guruh Soekarnoputra.</div>
<div style="text-align: justify;">
Awalnya, pemugaran rumah tahanan Bung Karno yang dimulai April 2001
(menjelang 100 tahun Bung Karno) akan dilengkapi dengan patung Bung
Karno setinggi 7 meter, menggambarkan Bung Karno sedang menunjuk ke
depan dengan tangan kanan, sementara tangan kiri menjepit tongkat
komando. Akan tetapi, rencana itu berobah. “Guruh mengatakan kesan
patung demikian rupa diragukan akan menimbukan opini publik yang beragam
tentang Bung Karno,” tutur Sinaga. </div>
KORAN KAROhttp://www.blogger.com/profile/11201568330244937166noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-746625525987705167.post-37015796479497021162012-10-08T02:11:00.002-07:002012-10-08T02:11:36.734-07:00Jalan Medan-Brastagi Kembali Macet Total<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0pNKoN_f6GC3sYTWK2l6mvsc8zOQcvdXsdbirmECNbdyrrQasnAs6c7WeqJiCs73hd54aw17hdZl_CeA8A4HFfx8OZ0N-WoOsaR9VQtOWa9HpM42qCjhfTqcWlf4NjzKlu1_E-_qCBp12/s1600/jalan_medanbrastagi_kembali_macet_total_960.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="241" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0pNKoN_f6GC3sYTWK2l6mvsc8zOQcvdXsdbirmECNbdyrrQasnAs6c7WeqJiCs73hd54aw17hdZl_CeA8A4HFfx8OZ0N-WoOsaR9VQtOWa9HpM42qCjhfTqcWlf4NjzKlu1_E-_qCBp12/s400/jalan_medanbrastagi_kembali_macet_total_960.gif" width="400" /></a></div>
keterangan gambar : Truk yang membuat jalan macet melanggar PP Gubernur leluasa melintas
timbangan membawa air mineral dari Daulu Tanah Karo, setelah memberi
uang.<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000;">BERASTAGI, KORAN KARO</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #660000;">Arus lalu lintas Medan-Berastagi dan sebaliknya, Sabtu (6/10) macet total.
Kemacetan itu, selain
disebabkan, truk sarat muatan dari Medan menuju arah Tanah Karo juga
puluhan truk dua sumbu yang membawa air mineral dari arah Tanah Karo
secara beriringan menghambat mobil pribadi.<br /><br />
Pantauan wartawan, truk dua sumbu yang menuju Medan membawa muatan air
mineral, yang membuat jalan macat melintas di jembatan timbangan tanpa
menghiraukan PP Gubernur yang melarang melintas pada hari libur sampai
pukul 22.00wib.<br /><br />
Ketika ditanya wartawan supir truk air mineral AS dan DS di Timbangan
Sibolangit mengatakan, kalau melintas timbangan dengan membayar Rp50
ribu, kapan saja bisa melintas. "Dengan uang Rp 50 ribu, kita bisa lewat
kapan saja," ujar AS dan DS.<br /><br />
Kepala Jaga Timbangan Sibolangit ketika dihubungi tidak bertemu, dan
anggotanya mengatakan tidak ada di tempat. Dikonfirmasi tentang
pembayaran Rp 50 ribu setiap truk dua sumbu yang melintas, 8 petugas
jembatan timbangan Sibolangit yang bertugas tidak satupun yang menjawab <br /><br />
KUPT Jembatan Timbang Bandar Baru Kecamatan Sibolangit, Pinem ketika
dikonfirmasi melalui telepon mengatakan, jika hal itu benar diberitakan
saja.<br /><br />
Demikian juga sejumlah kendala lainnya juga ditemui di perbatasan
Deliserdang-Kabupaten Karo. Beberapa truk dan mobil pribadi rusak di
kilometer 52-53 sebelum puncak Penatapen, Doulu, Kecamatan Berastagi. <br /><br />
Sejumlah polisi dari Polres Karo terpaksa "turun gunung" ke Sibolangit
mengatur lalu lintas hingga kelancaran lalu lintas mulai mencair pada
pukul 22.30 wib.<br /><br />
"Ini perlu segera dicari solusinya, hingga tidak tiap hari terjadi
kemacetan di jalan negara ini. Perda Gubsu tentang larangan lintas truk
bersumbu dua pada hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional lainnya
juga sudah diabaikan. <br /><br />
Truk membawa batu dolomit dan air mineral sarat muatan juga bebas lewat timbangan Sibolangit. </span></div>
KORAN KAROhttp://www.blogger.com/profile/11201568330244937166noreply@blogger.com0