Keterangan Gambar :lima pintu rumah kontrakan milik Mitcha Sebayang
hangus di lalap sijago merah
Tanah Karo, KORANKARO
Sejumlah lima pintu rumah petak
permanen milik penduduk terbakar di Lingkungan Dua Jalan Pekan Lama Kelurahan Tigabinanga Kecamatan
Tigabinanga Kabupaten Karo,Kamis malam (13/9) sekira pkl 19.15 WIB.
Informasi
diperoleh dari lapangan,ke lima rumah yang terbakar tersebut merupakan rumah
sewa (kontrakan) milik Mitcha Sebayang yang juga salah satu wartawan harian
terbitan Medan. Camat Tigabinanga,Satria Ginting,SH,menyebutkan rumah
yang terbakar tersebut dihuni Bistok Silaban,Sidauruk,Peri,Maria br Simanjuntak
dan Leo Silalahi. Dalam kejadian tersebut, sejumlah hasil pertanian warga seperti
kemiri, kacang ijo dan lainnya serta uang kontan sebesar Rp. 10 juta ikut
terbakar.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian
tersebut. Sementara kerugian harta benda diperkirakan ratusan juta rupaih.
Penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti dan masih dalam
penanganan pihak berwajib.sementara berdasarkan informasi yang di diperoleh dan
diduga bahwa kebakaran terjadi di duga
akibat gas dan selangnya bocor saat api di nyalakan disalah satu penghuni rumah
untuk memasak kue.
Kepala UPTD Barisan Pencegah Pemadam
Kebakaran (BP2K) Pemkab Karo,Juris Tarigan,SH mengatakan, sejumlah dua unit
mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) diturunkan ke tempat kejadian dan kobaran api
dapat dipadamkan sekira pukul 21 WIB.
Sementara itu Mitcha Sebayang di
konfirmasi wartawan melalui telepon selulernya Jumat,(14/9),membenarkan lima
rumah kontrakanya hangus di lalap si jago merah semalam.tidak ada korban jiwa
dalam kejadian tersebut,namun barang-barang milik penghuni rumah hangus
terbakar.di taksir kerugian ratusan juta rupiah.
Di tambahkan Mitcha Sebayang yang juga
mantan Anggota DPRD Karo ini,sampai saat ini belum ada bantuan yang di berikan
oleh Pemkab Karo,namun beberapa jam yang lalu, pihak Pastor Faroki Tigabinaga
Moses Elias Situmorang Sebayang memberikan bantuan kepada korban kebakaran
berupa 5 sak beras dan 5 kardus mie instan.ujarnya.
Kapolsek Tigabinanga AKP Mataniari
melalui Kanitreskrim Aiptu Adum Ginting kepada wartawan melalui telepon
selulernya Jumat(14/9) sekitar pukul 15.00 WIB membenarkan kejadian itu. “ Saat
ini telah kita mintai keterangan dari warga tentang kejadian itu, sementara
sumber api masih dalam penyelidikan kita,” tegas Adum Ginting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar