MARDINDING,KORANKAROJalan lintas Karo - Aceh Tenggara putus
total, tepatnya di Desa Sumbekan Kecamatan Mardinding Kabupaten Karo,
Selasa (23/10). Hal itu mengakibatkan ratusan kenderaan yang menuju
Tanah Karo ataupun sebaliknya terpaksa mengantri berjam-jam.
Sebagian para penumpang
angkutan umum yang membawa barang, seperti beras dan yang lainnya harus
berjalan kaki hingga ratusan meter, dan memanggul barang bawaannya untuk
pindah ke mobil yang lain. Terputusnya jalan tersebut akibat banyaknya
sampah yang menutupi gorong-gorong, sehingga dam yang tidak dapat mampu
menampung tinggi debit air, sehingga air menjebol jalan.
Untuk mengantisipasi agar jalan tersebut dapat dilalui kenderaan,
didatangkan alat berat untuk mengorek tanah serta membuat saluran air
yang sudah memenuhi dam tersebut. Pengerjaan itu dilakukan oleh warga
serta memasang gorong-gorong agar dapat dilalui.
Menurut salah satu warga desa bermarga Sembiring Sinulaki mengatakan
kepada wartawan, Rabu (24/10) jalan tersebut putus diakibatkan saluran
air yang sudah memenuhi dam. Sementara gorong-gorong yang berada di
bawah badan jalan tertutup akibat banyaknya ampah dan air tidak dapat
lagi mengalir sebagai mana biasanya. "Mungkin akibat banyaknya sampah
itu, air yang memenuhi dam tersebut menjebol jalan," ujarnya.
Ditambahkan Sinulaki lagi, saat terjadinya longsor tersebut mobil yang
akan menuju Aceh Tenggara maupun ke Tanah Karo harus melalui Lau Pakam
dan tembus Desa Mardinding. Tetapi banyak keluhan supir saat melintasi
desa tersebut, karena sebagian warga ada yang melempari mobil.
Selain itu di lokasi terjadinya jalan putus tersebut ada juga sebagian
warga mencari kesempatan, karena setiap mobil yang melintas warga
mengutip bayaran. Sedangkan mobil yang lengket di lokasi dikenakan biaya
tambahan karena telah disediakan Damp Truck untuk menarik mobil.
Sementatara dari pihak terkait sampai saat ini belum ada yang meninjau
lokasi terputusnya jalan tersebut. "Apabila tidak segera dibenahi
kemungkinan besar jalan tersebut akan mengalami putus total dan
merugikan bagi masyarakat", ujar Sembiring Sinulaki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar