Kamis, 28 Juni 2012

Ketua KTNA PUSAT Ir Winarno Tohir Berbagi Kiat Atasi Serbuan Lalat Buah

 MEDAN, KORAN KARO
Serbuan lalat buah yang kerap menggagalkan panen jeruk di Brastagi membuat Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Pusat merasa prihatin. "Sayang kalau terus gagal panen, soalnya jeruk Brastagi adalah produk unggulan daerah yang perlu dirawat dan terus dikembangkan. Jeruk ini sudah cukup terkenal," ujarnya saat dihubungi Analisa, Senin (25/6). Sebagai seorang petani, tambah Winarno, ia mencoba berbagi tips mengatasi serbuan lalat buah yang memang sangat sulit dibendung dengan biaya yang relatif murah dan mudah. "Saya bertani mangga, juga kerap mengalami hal yang sama, mungkin tips ini bisa membantu," ujarnya.

Untuk mengusir lalat buah yang jumlahnya ribuan salah satu caranya adalah dengan memasang perangkap yang dibuat dari botol air mineral bekas ukuran 600 ml, kawat tali beton yg kecil 10 cm 3, kapas , alat suntik plastik , benang untuk gantung botol, pisau cater , Petrogenol dan Karbofuran. "Buat lubang segitiga terbalik dua buah berseberangan, bagian bawah leher botol dibuka keluar sebagai jendela untuk mengantisipasi hujan dan tempat masuknya lalat buah," katanya.

Kemudian masukan kawat beton yang dibawahnya diberi kapas, gantungkan di tutup botol air mineral yg telah dilubangi dengan posisi kapas sejajar lubang segitiga terbalik atau jendela. Lalu kapas diberi petrogenol sebanyak 0,5 mililiter, masukan karbofuran sebanyak 1 sendok unt didasar botol, botol siap digantungkan di pohon setinggi kurang lebih 3-4 meter diatas tanah, setiap 1bulan pergantian karbofuran dan pemberian petrogenol ulang dgn dosis yg sama.

"Dari pengalaman, cara itu cukup ampuh untuk menangkal serbuan lalat buah. Setiap botol biayanya hanya menghabiskan Rp. 1500 peralatan dan bahannya juga mudah didapat," ujarnya.

Untuk hasil yang lebih maksimal, Winarno menyarankan untuk menanam pohon jambu air disekitar perkebunan dan gantungkan perangkap sebanyak-banyaknya di pohon tersebut. "Lalat buah sangat menyenangi jambu air dari pada tanaman lainnya. Semoga bisa bermanfaat dan produksi jeruk Brastagi dapat terus meningkat," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar