Senin, 16 Juli 2012

Diminati 9.133 Calon Mahasiswa Baru Polmed Menjadi Politeknik Terfavorit di Indonesia

KETERANGAN FOTO :Jajaran Direktur dan Pudir Polmed mengawasi langsung pelaksanaan ujian masuk bagi mahasiswa baru.

MEDAN, KORAN KARO 
        Untuk tahun akademik 2012/2013 Politeknik Negeri Medan berhasil menjadi politeknik negeri yang paling diminati calon mahasiswa baru di Indonesia, dimana pada tahun ini peminat Polmed mencapai 9.000 lebih calon mahasiswa baru. Angka ini meningkat lebih dari 50% jika dibandingkan dengan jumlah pendaftar pada tahun sebelumnya. 
         Untuk gelombang 1 peminatnya mencapai 2.452 sementara pada gelombang kedua jumlah pendaftar membengkak menjadi 6.681 calon mahasiswa baru, sehingga total pendaftar gelombang 1 dan 2 adalah 9.133 calon mahasiswa baru. Adapun persebaran peserta ujian untuk gelombang ke-2 ini, antara lain 2.450 perserta ujian dari kelompok IPA, 1.827 IPS dan 2.404 IPC.
       “Kami sangat bersyukur dengan semakin besarnya minat calon mahasiswa untuk masuk ke Politeknik Negeri Medan pada tahun ini. Ini menandakan tingkat kepercayaan masyarakat kepada Politeknik Negeri Medan sebagai salah satu intitusi pendidikan tinggi negeri semakin baik,” demikian diungkapkan Direktur Politeknik Negeri Medan, Ir. M Syahruddin, MT didampingi antara lain Pembantu Direktur (Pudir) I, Ir. Abdul Basir, MT dan Pudir IV Bidang Kerjasama Cipta Dharma, SE, MSi, saat ditemui di sela-sela pelaksanaan Ujian Masuk Politeknik Negeri (UMPN) gelombang 2, yang berlangsung pada hari Sabtu (14/7), di Kampus Politeknik Negeri Medan Jalan Almamater No.1 Kampus USU.
       “Kami memang senantiasa berupaya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kami kepada masyarakat. Antara lain misalnya dengan berhasilnya Politeknik Negeri Medan mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008 dari PT SGS Indonesia, yang dilanjutkan dengan pola penerimaan mahasiswa baru dengan jalur online ini. Kami berharap dengan cara pendaftaran online bisa menjangkau calon mahasiswa secara lebih luas lagi sekaligus memudahkan proses pendaftarannya,” ujar Syahruddin. “Ke depan kita ingin menjadikan Politeknik Negeri Medan sebagai kampus modern yang bisa diandalkan,” imbuhnya.
     Sebagaimana diketahui , proses pendaftaran peserta ujian untuk gelombang pertama dan kedua Politeknik Negeri Medan dilakukan secara online melalui website resmi Politeknik Negeri Medan, yakni www.polmed.ac.id. Pendaftaran secara online ini dilakukan untuk memperluas akses dan jangkauan peminat berbagai program studi yang ada di Politeknik Negeri Medan.
     Adapun materi ujian seleksi ini, materi ujian bidang keteknikan/IPA antara lain meliputi: Matematika, Fisika, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, sedangkan untuk materi ujian bidang tataniaga/IPS meliputi Matematika, Ekonomi, Akuntansi, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.
       Untuk tahun akademik 2012/2013 ini, Politeknik Negeri Medan tidak hanya membuka pendaftaran untuk Program D3 (gelar ahli madya) saja, namun juga membuka tiga program studi D4 dengan gelar sarjana sains terapan (SST) antara lain ; Program Studi D4 Usaha Jasa Pariwisata/Event Management, D4 Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan dan D4 Manajemen Rekayasa Konstruksi Gedung. Sementara untuk program D3, program yang ditawarkan antara lain; Akuntansi, Perbankan & Keuangan, Administrasi Bisnis, Teknik Mesin, Teknik Konversi Energi, Teknik Sipil, Teknik Listrik, Teknik Elektronika, Teknik Telekomunikasi, Teknik Komputer, dan Manajemen Informatika. 
Pelaksanaan Ujian
Mengenai pelaksanaan ujian, Pudir I, Ir Abdul Basir MT menjelaskan, menurut hasil pantauan di lapangan, pelaksanaan ujian gelombang 2 berjalan dengan sangat lancar tanpa ada kendala yang berarti. “Hingga berakhir, ujian berlangsung tanpa kendala, kami tidak menemukan ada kecurangan seperti perjokian dan lainnya," paparnya.
     Basir juga menjelaskan, Polmed memang memperketat keamanan pada saat pelaksanaan ujian ini. Upaya itu antara lain melarang pihak-pihak yang tidak berkepentingan masuk ke dalam areal kampus, bila tanpa izin. "Alhamdulillah, melalui usaha-usaha yang kami lakukan, ujian bisa berlangsung lancar, aman dan tanpa kendala apapun," tuturnya.
Sejarah Singkat
      Pada tahun 1979 Universitas Sumatera Utara ditetapkan sebagai salah satu dari 6 Universitas/Institut yang mendapat proyek pembangunan Pendidikan Politeknik Tahap I dari DIKTI, dengan nama Politeknik Universitas Sumatera Utara (Politeknik USU) Medan. Pembangunan Politeknik USU dibiayai oleh Bank Dunia (World Bank). Pada tahap I yang dibangun adalah pendidikan bidang keteknikan yang pelaksanaannya mendapat bantuan tenaga ahli dari Swiss yang ditempatkan di Medan .

       Selanjutnya pada tahap II dibangun pendidikan bidang tata niaga yang didukung oleh bantuan tenaga ahli dan fasilitas dari Australia. Pembangunan pendidikan bidang tata niaga mulai diselenggarakan pada tahun 1986 dan dibantu seorang tenaga ahli dari Australia.
       Pembangunan Politeknik USU dan Politeknik lainnya, merupakan proyek pemerintah melalui Depdikbud Ditjen DIKTI yang dilaksanakan oleh Pusat Pengembangan Pendidikan Politeknik dikenal dengan singkatan PEDC (Polytechnic Education Development Center) di Bandung.

       Melalui Surat Keputusan Mendikbud No. 084/O/1997 tentang Pendirian Politeknik Negeri Medan, maka Politeknik USU Medan secara resmi menjadi Politeknik mandiri dengan nama Politeknik Negeri Medan (Polmed) yang isinya telah diperbaharui dengan SK Mendiknas No.: 130/O/2002 tentang organisasi dan tata kerja Politeknik Negeri Medan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar